Jakarta, FORTUNE - Laporan Global Findex Database terbaru pada 2021 menunjukkan peningkatan inklusi keuangan secara global dalam satu dekade terakhir. Hal tersebut ditandai dengan kenaikan kepemilikan akun bank atau jasa keuangan di masyarakat. Dengan demikian, level inklusi keuangan 2021 mencapai 76 persen, naik bila dibandingkan dengan 2011 yang mencapai 51 persen.
Peningkatan inklusi tersebut disertai dengan peningkatan penggunaan pembayaran digital. Hal ini menunjukkan peran kunci inovasi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan meningkatkan akses terhadap keuangan. Inklusi keuangan yang semakin tinggi ini tentu diharapkan semakin memudahkan UMKM untuk mendapatkan permodalan.
Oleh sebab itu, Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menekankan pentingnya kolaborasi antara otoritas publik dengan sektor swasta dalam memfasilitasi inovasi khususnya di area keuangan dan pembayaran.
“Hal ini perlu diimbangi dengan upaya meningkatkan literasi keuangan digital kelompok rentan dan UMKM, serta penguatan kebijakan perlindungan konsumen. Di samping itu, pendekatan inklusi keuangan yang diambil perlu mempertimbangkan perbedaan kondisi dan karakteristik tiap negara,” kata Dody melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/10).