Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Guna Penataan Lapangan Banteng

WhatsApp Image 2025-07-10 at 21.27.04.jpeg
J Trust Bank Salurkan Pembiayaan KLB pada Penataan Lapangan Banteng/Dok J Trust Bank
Intinya sih...
  • J Trust Bank memberikan pembiayaan non-APBD untuk penataan integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis.
  • Penataan ditargetkan selesai Maret 2026, dimulai Juli 2025, dan diharapkan menciptakan ruang publik baru di Jakarta.
  • Desain kawasan akan memprioritaskan pejalan kaki sebagai pengguna utama ruang kota dengan menerapkan konsep shared street.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Keuangan RI melakukan pencanangan penataan integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis. Penataan ini menggunakan pembiayaan non-APBD melalui kompensasi pelampauan nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) oleh PT Bank JTrust Indonesia Tbk.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan,  penataan ini bertujuan untuk mengintegrasikan ruang hijau antara Lapangan Banteng dan kawasan gedung A.A. Maramis sebagai kerangka kerja pembentukan kawasan heritage Jakarta (Formal-Heritage District). Ia berharap, penataan ini dapat menciptakan ruang publik baru di Jakarta. 

"Kami sudah membiasakan diri untuk membangun tanpa APBD, termasuk di tempat ini. Kami berharap, nantinya masyarakat dapat memanfaatkan ruang publik baru ini dan merawatnya bersama," kata Pramono  di Jakarta, Kamis (10/7).

Pramono mengungkapkan, antusiasme warga yang berkunjung ke Lapangan Banteng terlihat ketika gelaran acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni lalu. Kala itu, sekitar 15.000 warga hadir menikmati rangkaian acara yang dihelat di Lapangan Banteng. 

“Lapangan Banteng ini sudah kami buka 24 jam sekarang ini dan respons publik yang awalnya penuh dengan kebimbangan, keraguan, apakah betul ini akan membuat masyarakat merasa enjoy di tempat ini, justru menjadi antusias," kata Pramono.

Penataan Lapangan Banteng ditargetkan rampung Maret 2026

Potret Lapangan Banteng (commons.wikimedia.org/Chainwit.)
Potret Lapangan Banteng (commons.wikimedia.org/Chainwit.)

Pelaksanaan kegiatan penataan ini akan dimulai pada Juli 2025 dan ditargetkan selesai Maret 2026. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menjelaskan, Gedung A.A. Maramis saat ini dikelola oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 

LMAN diharapkan dapat mengelola barang milik negara secara optimal, termasuk menggunakan setiap aset negara, baik tanah maupun gedung, untuk menciptakan nilai tambah dan manfaat secara sosial, ekonomi, serta kultural. 

“Kita juga sering introduce, karena Kementerian Keuangan (memiliki) prinsip the highest and the best use dari pemanfaatan aset negara termasuk aset gedung A.A. Maramis ini,” tutur Sri Mulyani. 

Sebagai tambahan informasi, pendekatan desain yang akan diterapkan di koridor antara Lapangan Banteng dan kawasan Gedung A.A. Maramis memungkinkan terciptanya zona integrasi yang tidak hanya menghubungkan dua titik bersejarah, tetapi juga menghidupkan kawasan sebagai ruang kota yang aktif, edukatif, dan ramah bagi pejalan kaki. Dengan demikian, integrasi kawasan ini tidak semata bersifat fisik, melainkan juga membangun kembali hubungan manusia dengan ruang sejarah.

Lebih dari itu, desain kawasan akan memprioritaskan pejalan kaki sebagai pengguna utama ruang kota. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah konsep woonerf atau shared street yang diperkenalkan oleh Niek De Boer, yaitu sistem jalan yang menghapus batas kaku antara kendaraan dan pejalan kaki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us