Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kredit J Trust Bank Naik 17%, Incar Sektor Perkapalan

Kapal dan kontainer di pelabuhan Surabaya. (Efener.com)
Kapal dan kontainer di pelabuhan Surabaya. (Efener.com)
Intinya sih...
  • PT Bank JTrust Indonesia Tbk menyalurkan kredit bruto senilai Rp28,67 triliun di November 2024, naik 17,45 persen (yoy).
  • Bank asal Jepang ini fokus menyalurkan kredit pada sektor perkapalan untuk mendukung pertumbuhan industri maritim.
  • Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, ingin berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor perkapalan dengan menyediakan akses pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan penyaluran kredit bruto senilai Rp28,67 triliun di November 2024 atau naik 17,45 persen (yoy). Bank asal Jepang ini memang cukup ekspansif dalam menyalurkan kredit. Pada tahun ini, salah satu fokus segmen yang disalurkan kredit ialah sektor perkapalan.

“Industri maritim memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional. Sebagai lembaga keuangan, kami ingin berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor ini dengan menyediakan akses pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau,” kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/2).

J Trust jalin pembiayaan ke Galaksi Indo Marine

J Trust jalin pembiayaan ke Galaksi Indo Marine/Dok J Trust Bank
J Trust jalin pembiayaan ke Galaksi Indo Marine/Dok J Trust Bank

Untuk itu, J Trust Bank pada awal tahun 2025  menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Galaksi Indo Marine, sebuah perusahaan galangan kapal di Batam. Kerja sama pembiayaan ini adalah dukungan J Trust Bank dalam pengembangan industri maritim di Indonesia.

“Kami percaya kerja sama dengan PT Galaksi Indo Marine akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri galangan kapal di Indonesia,” kata Ritsuo.

Sementara itu, Komisaris Utama Galaksi Indo Marine, Wibowo juga menyampaikan bahwa kerja sama ini akan mendukung industri maritim Indonesia yang juga mendorong program hilirisasi pemerintah.

“Karena di Indonesia memang sangat membutuhkan banyak perkapalan demi mendukung program hilirisasi yang sangat menjadi prioritas pemerintah saat ini Tentu ini merupakan tanggung jawab yang besar untuk kami agar dapat memproduksi kapal dengan kualitas terbaik,” kata Wibowo.

Indonesia masih alami backlog produksi kapal

ilustrasi kapal pesiar (unsplash.com/Josiah Weiss)
ilustrasi kapal pesiar (unsplash.com/Josiah Weiss)

Di kesempatan berbeda, Deputy Division Head Asset Based Finance J Trust Bank, Andris Fajar Bachtiar menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan di tengah kondisi industri perkapalan yang menghadapi tantangan besar, termasuk backlog produksi kapal yang mencapai dua tahun akibat tingginya permintaan dan keterbatasan fasilitas produksi. 

Data dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi mencatat terdapat 250 galangan kapal di Indonesia, dengan Batam sebagai pusat utama industri perkapalan. Namun, keterbatasan bahan baku yang sebagian besar masih diimpor menjadi kendala dalam mempercepat produksi kapal baru.

Untuk itu, dengan adanya fasilitas keuangan yang yang inovatif dan sesuai kebutuhan, diharapkan industri galangan kapal dapat semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pemerataan kesejahteraan dan tingkat kehidupan sosial di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
Suheriadi .
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us