Kredit Bank Tumbuh 10%, Ditopang Kredit Modal Kerja

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juli 2022 mencapai Rp6.143,7 triliun atau tumbuh 10,5 persen (yoy) membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 10,4 persen (yoy).
Berdasarkan data Uang Beredar Bank Indonesia (BI) yang dikutip Kamis (25/8), pertumbuhan kredit ditopang oleh Kredit Modal Kerja (KMK) dan Konsumsi.
Kredit modal kerja tumbuh 12,9%

Kredit Modal Kerja (KMK) tercatat tumbuh 12,9 persen (yoy) pada Juli 2022 mencapai Rp2.812 triliun.
BI menilai, pertumbuhan KMK tersebut didukung oleh kredit di sektor industri pengolahan yang tumbuh sebesar 16,0 persen (yoy) seiring pertumbuhan kredit pada sub sektor Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mentah di Sumatera Utara dan Riau.
Sementara itu, kredit di sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan juga tumbuh 23,8 persen(yoy).
Kredit konsumsi tumbuh 7,6%

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) tumbuh 7,6 persen (yoy) pada Juli 2022 mencapai Rp1.747 triliun
Pertumbuhan kredit konsumsi didorong oleh Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang tumbuh 11 persen (yoy) mencapai Rp109,6 triliun. Sedangkan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 7 persen (yoy) mencapai Rp607,8 triliun. Terakhir untuk kredit multiguna tumbuh 7,6 persen (yoy) mencapai Rp1.029 triliun.
Kredit investasi tumbuh 9,5%

Sedangkan penopang ketiga dari pertumbuhan kredit berasal dari kredit investasi (KI) yang tumbuh 9,5 persen (yoy) yang mencapai Rp1.584 triliun.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh KI sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 3,2 persen (yoy) pada Juli 2022, setelah tumbuh 4,4 persen (yoy) pada Juni 2022.