Laba J Trust Bank Naik 30% ke Rp112 miliar, Ini Pendorongnya

Peningkatan laba operasional tersebut, lanjut Ritsuo dipicu oleh pertumbuhan kredit netto sebesar Rp28,58 triliun (net) di semester I 2025 atau tumbuh 5,95 persen (yoy). Pertumbuhan ini diimbangi dengan rasio NPL net yang terjaga di level 1,37 persen pada semester I 2025. 

Pada semester I 2025 bank asal Jepang ini juga berhasil mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) Rp33,96 triliun. Dari perolehan tersebut, segmen deposito menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp27,17 triliun di Juni 2025.

Kinerja J Trust Bank  juga ditopang oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan Modal sebesar 13,11 persen pada posisi Juni 2025. Rasio ini lanjut Ritsuo, juga menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh berkelanjutan.

“Dengan dukungan permodalan dan likuiditas yang kuat, J Trust Bank terus meningkatkan kapabilitas digital dan menjamin perbankan yang aman. Kami berkomitmen untuk dapat menjawab kebutuhan nasabah melalui ragam produk, layanan dan program yang inovatif” tutup Ritsuo Fukadai.