FINANCE

Pabrik-Pabrik Mulai Menggeliat, Namun Belum Menyerap Tenaga Kerja

Manufaktur masih terkendala kecepatan pengiriman barang.

Pabrik-Pabrik Mulai Menggeliat, Namun Belum Menyerap Tenaga KerjaIlustrasi pabrik industri. Shutterstock/industryviews
14 July 2022

Jakarta, FORTUNE – Ikhtiar pemulihan ekonomi nasional telah berdampak positif terhadap industri pengolahan atau manufaktur. Bank Indonesia (BI) menyebutkan kinerja sektor usaha ini makin menggeliat pada kuartal kedua tahun ini.

Dalam survei Prompt Manufacturing Index (PMI) oleh BI, kinerja sektor industri pengolahan pada April sampai Juni tahun ini terindikasi meningkat. Menurut bank sentral, sektor ini menunjukkan tengah berada dalam tahap ekspansi.

Situasi itu tampak dari angka PMI pada kuartal kedua 2022 yang mencapai 53,61 persen, atau lebih tinggi dari 51,77 persen pada kuartal sebelumnya. Angka PMI di atas 50 mengindikasikan pabrik-pabrik manufaktur mulai menggeliat, dan sebaliknya di bawah 50 berada dalam kondisi tertekan.

“Peningkatan tersebut terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI Bank Indonesia, dengan indeks tertinggi pada komponen volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan kepada media, Kamis (14/7).

Volume produksi turut berada di fase ekspansif, dengan mencapai 57,05 pada periode sama. Setelahnya, diikuti volume pesanan yang mencapai 55,72, dan volume persedian barang jadi mencapai 54,2.

Meski berada dalam fase ekspansif, namun industri manufaktur belum menyerap banyak tenaga kerja. Buktinya, indikator jumlah tenaga kerja masih berada dalam fase kontraksi sebesar 49,61 persen.

Indikator kecepatan penerimaan barang input masih 48,59 persen, atau lebih baik dari 45,22 persen pada kuartal sebelumnya. Kondisi ini menyiratkan industri manufaktur yang masih mengalami kendala kelancaran distribusi dan pasokan.

Proyeksi

Proses kerja di pabrik tekstil.
Proses kerja di pabrik tekstil. Shutterstock/AdaCo

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.