Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, saat menjadi pembicara dalam Fortune Indonesia Summit 2023, Rabu (15/3/2023). (Dok. IDN Media)
Seperti diketahui, BCA telah membukukan laba bersih sebesar Rp48,6 triliun pada tahun buku 2023 lalu. Selain itu, rapat juga menetapkan besarnya tantiem untuk dibayarkan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat selama tahun buku 2023.
Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan rencana aksi (recovery plan) Perseroan di tahun 2024. Rapat juga memberikan kuasa kepada pemegang saham mayoritas Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem serta pembagiannya kepada masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menilai, BCA mampu melewati tahun 2023 dengan kinerja solid. “Kami melihat perekonomian Indonesia tetap tangguh dan stabil, serta berpotensi terus tumbuh di tengah berbagai tantangan yang ada di tingkat global dan regional,” kata Jahja.
Jahja menambahkan, hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.
“Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” tutup Jahja.