Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Industri Jasa Keuangan (IJK) berkomitmen untuk mendukung dan memperluas akses keuangan bagi petani. Hal tersebut terwujud melalui pembentukan ekosistem pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster sektor pertanian dan peternakan di berbagai daerah.
Hal itulah yang sempat disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam agenda meninjau lokasi KUR klaster petani dan peternak di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Rabu (13/10)
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Rachmat Gobel, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan perwakilan Industri Jasa Keuangan (IJK).
Wimboh mengatakan OJK telah menginisiasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis klaster dengan skema value chain management di berbagai daerah di Indonesia. Skema KUR klaster ini dikembangkan untuk mendukung pendanaan kepada seluruh ekosistem secara lengkap dari hulu ke hilir.
“Program ekosistem KUR klaster ini diharapkan mampu membantu para petani memperoleh dukungan pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran atas hasil pertaniannya. KUR klaster diharapkan dapat membantu pertumbuhan sektor pertanian dengan memiliki produktivitas yang tinggi dan mempunyai nilai tambah bagi masyarakat serta dapat menyerap tenaga kerja di daerah serta menjadi salah satu komoditas ekspor,” kata Wimboh.