Pembayaran dengan QRIS di Jepang Kini Bisa Lewat GoPay

Jakarta, FORTUNE - Setelah resmi diluncurkan Bank Indonesia pada Agustus 2025, kerja sama keuangan digital antara Indonesia dan Jepang memasuki babak baru dengan diberlakukannya metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Negeri Sakura melalui Gopay ketika bertransaksi di Jepang.

Presiden Direktur GoTo Financial, Sudhanshu Raheja, mengatakan GoPay kini sudah bisa digunakan untuk membayar merchant QRIS di Jepang lewat aplikasi digitalnya. Inisiatif ini bagian dari perluasan layanan QRIS antarnegara, yang memungkinkan pelancong Indonesia di luar negeri melakukan pembayaran cukup dengan memindai kode QR lokal (JPQR) memakai aplikasi seperti GoPay.

“GoPay berkomitmen untuk menghadirkan kemudahan, keamanan dan keterjangkauan bagi penggunanya dalam setiap transaksi, baik di dalam negeri maupun lintas negara,” ujar Sudhanshu, dalam keterangn pers, Kamis (11/9).

Sudhanshu menegaskan, pihaknya mendukung langkah Bank Indonesia dalam memperluas jangkauan QRIS lintas negara, termasuk rencana ekspansi ke Cina dalam waktu dekat. Ia menambahkan, penggunaan QRIS antarnegara lewat aplikasi GoPay kini menunjukkan pertumbuhan signifikan di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

QRIS antarnegara sendiri adalah fitur dari Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang digagas oleh Bank Indonesia untuk interkoneksi pembayaran lintas batas.

Sejak QRIS diluncurkan pada 17 Agustus 2019 dan diwajibkan secara nasional sejak 1 Januari 2020, sistem ini awalnya dipakai hanya di dalam negeri agar semua aplikasi pembayaran digital dan dompet elektronik bisa berlaku di merchant apapun tanpa perlu kode QR terpisah antarpenyedia layanan.

Sebelum ekspansi ke Jepang, QRIS antarnegara sudah aktif di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Berdasarkan data terbaru BI, hingga Juni 2025 transaksi QRIS antarnegara telah mencapai angka Rp 1,66 triliun

Dalam mekanismenya, saat pengguna di luar negeri memindai JPQR, pembayaran akan langsung dikonversi ke mata uang lokal—tetapi kursnya transparan agar pengguna tahu berapa biaya yang dibebankan. Sementara saldo minimal atau batas transaksi tergantung aplikasi pembayaran atau bank penyedia QRIS-nya, karena beberapa PSP (Payment Service Provider) menetapkan limit harian atau bulanan sebagai bagian dari manajemen risiko.

Selain GoPay, aplikasi digital dan bank lain yang mendukung QRIS antarnegara meliputi dompet-elektronik Indonesia yang sudah terdaftar di BI, bank-bank yang memiliki PSP QRIS, dan mitra internasional yang memiliki perjanjian dengan BI.