Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi keuangan hijau. (Pixabay/Orlandow)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) terus fokus terhadap isu keberlanjutan environmental, social, and governance (ESG). 

Hal tersebut terwujud melalui penyediaan produk investasi berbasis ESG oleh Bank DBS Indonesia dengan menghadirkan 9 pilihan sukuk atau green bonds yang cukup diminati nasabah. Bahkan, DBS Indonesia mampu membukukan penjualan atau dana kelolaan (AUM) hingga Rp1,8 triliun secara year-to-date pada Agustus 2023. 

"Kami memiliki 16 variasi produk berbasis ESG seperti rekening Green Savings, serta produk investasi termasuk reksa dana untuk semua segmen consumer banking. Keseriusan kami menggencarkan produk hijau merupakan wujud nyata dari pilar pertama dan mendukung visi Bank DBS untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’," kata Consumer Banking Director DBS Indonesia, Rudy Tandjung melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (15/9). 

Selain itu, rangkaian produk reksa dana berbasis ESG lainnya cukup komprehensif dan mewakili sekitar 30 persen dari total reksa dana ESG di industri saat ini, yang mana dana kelolaannya mencapai sekitar 17,5 persen dari total AUM reksa dana ESG di industri. 

<p>Kontribusi green savings DBS Indonesia capai Rp1,47 miliar </p>

Editorial Team