Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Visa Contactless/Shutterstock Alexandru Nika

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi pembayaran global PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) mencatat tren pembayaran nirsentuh atau contactless di Indonesia kian meningkat seiring dengan mulai pulihnya pariwisata dan mobilitas masyarakat. Seperti kita ketahui, Visa telah lama memiliki fitur pembayaran nirsentuh pada produk kartu kredit maupun kartu debit bertanda Visa.

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengungkapkan, jumlah peredaran kartu Visa nirsentuh di Indonesia mencapai 30 persen dari keseluruhan kartu beredar berlogo Visa. “Kalau yang contactless itu kita bisa bilang, Saya mungkin tidak bisa sebut jumlahnya, tapi prosentasenya itu sekitar 30 persen sudah contectless,” jelas Riko melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (10/6).

500 Ribu mesin EDC sudah bisa menerima pembayaran contactless

Tak hanya dari sisi jumlah kartu, Riko mengatakan, untuk mendukung sistem pembayaran digital, seluruh elemen pembayaran juga harus dilengkapi termasuk pada merchant hingga mesin Electronic Data Capture (EDC) juga harus diperbarui.

Riko mengungkapkan, dari total sebaran mesin EDC Visa di Indonesia yang mencapai 1,4 juta, 500 ribu di antaranya sudah bisa menerima pembayaran contactless. Riko menambahkan, fitur nirsentuh ini sangat berguna untuk di merchant yang membutuhkan waktu singkat agar tidak terjadi antrean.

“Sebenernya tidak semuanya harus contactless, karena yang penting adalah di tempat-tempat yang memerlukan transaksi sangat cepat seperti di supermarket, coffee shop seperti di Starbucks,” kata Riko.

Segmen pariwisata sudah berangsur pulih dari pandemi

Editorial Team

Tonton lebih seru di