Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi industri tekstil (unsplash/rio lecatempessy)

Intinya sih...

  • Skema ini menawarkan kemudahan plafon pinjaman, suku bunga rendah, dan jangka waktu pinjaman fleksibel.
  • Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah menyediakan anggaran subsidi bunga hingga Rp20 triliun pada 2025.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah merilis stimulus dalam bentuk kredit investasi padat karya, sebuah skema pembiayaan yang dirancang untuk sektor industri padat karya, yang menawarkan berbagai kemudahan, termasuk plafon pinjaman mulai dari Rp500 juta hingga Rp10 miliar, suku bunga atau margin lebih rendah dibandingkan kredit komersial, serta jangka waktu pinjaman fleksibel 5–8 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan skema kredit investasi padat karya ini dirancang untuk mendukung revitalisasi mesin dan peningkatan produktivitas pada sektor industri padat karya. Melalui skema ini, pelaku industri dapat mengakses pembiayaan demi memodernisasi peralatan dan meningkatkan efisiensi produksi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di