Polis asuransi adalah istilah yang cukup dikenal oleh masyarakat. Namun, ada sebagian orang yang belum mengerti mengenai apa itu polis asuransi.
Polis asuransi memiliki peran penting dalam memahami produk asuransi. Untuk itu, mengerti seluk-beluk polis asuransi menjadi hal yang cukup krusial bila ingin menggunakan produk asuransi.
Melalui artikel ini, Anda akan memahami apa itu polis asuransi, jenis-jenis, serta tips memilihnya, jadi tetaplah membaca.
Polis asuransi adalah kontrak perjanjian tertulis mengenai kerja sama antara pihak penyedia asuransi dengan nasabah pemegang polis.
Di dalam polis asuransi terdapat penjelasan mengenai kesepakatan mengenai ketersediaan pihak penyedia asuransi untuk menanggung risiko dari nasabah pemegang polis dalam jangka waktu tertentu.
Jangka waktu tertentu ini biasanya tergantung dari polis asuransi tersebut. Durasinya sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Di dalam polis juga tercantum mengenai biaya yang harus dibayar oleh nasabah pemegang polis. Biaya inilah yang disebut sebagai premi.
Ada pula tercantum hal, seperti rincian mengenai hak serta kewajiban penyedia asuransi serta nasabah pemegang polis, lampiran lembar pertanggungan, salinan surat permohonan klaim asuransi, dan ketentuan khusus.
Tidak ketinggalan juga, di dalam polis asuransi pun tercantum pasal-pasal terkait pengecualian proteksi serta pasal-pasal yang menggagalkan polis.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa polis asuransi adalah dokumen penting yang memiliki kekuatan hukum untuk melindungi hak dan kewajiban pihak penyedia asuransi dan nasabah pemegang polis.
Setelah berhasil memahami apa itu polis asuransi, mari kenali jenis-jenis polis asuransi.
Sebenarnya, ada banyak jenis polis asuransi yang tersedia. Di sini adalah beberapa contoh umum polis asuransi yang populer di Indonesia:
Perlu diketahui terdapat dua fungsi polis asuransi, yakni bagi yang tertanggung dan penanggung. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
1. Fungsi polis bagi tertanggung
Fungsi polis bagi peserta atau tertanggung adalah sebagai dokumen dan bukti atas jaminan dari risiko yang bisa menyebabkan kerugian di masa mendatang. Tentunya sesuai dengan peraturan dan apa yang tertulis dalam polis.
Bukti tersebut bisa Anda gunakan untuk menuntut penanggung jika pihak asuransi lalai dalam memenuhi kewajiban atau jaminannya.
Selain itu, polis asuransi juga dapat digunakan bukti telah melakukan pembayaran premi untuk penyedia layanan asuransi.
2. Fungsi polis bagi penanggung
Fungsi polis bagi penanggung sebagai bukti tanda terima yang diberikan pihak perusahaan kepada peserta atas jaminan yang telah disepakati. Polis juga bisa menjadi bukti autentik untuk menolak pengajuan klaim oleh peserta bila tidak sesuai dengan syarat polis.
Asuransi jiwa adalah bentuk lain dari investasi jangka panjang. Agar lebih aman, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu keuangan perusahaan asuransi tersebut dan pastikan apakah stabil atau tidak.
Anda juga harus memastikan juga apakah perusahaan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk mengetahui informasi tentang perusahaan asuransi, Anda bisa mencari informasinya melalui media sosial, blog, website, dan menonton review melalui YouTube.
Pastikan juga untuk memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan apakah Anda perlu memilih produk asuransi dengan fitur tambahan atau tidak karena hal tersebut menyangkut kemampuan Anda dalam membayar premi.
Itulah pembahasan singkat tentang polis asuransi, jenis-jenis, dan tips memilihnya bagi pemula.
Kini Anda sudah mengerti bahwa polis asuransi adalah surat yang memuat informasi mengenai produk asuransi dan berisi mengenai catatan kewajiban serta hak setiap pihak yang terlibat dalam kerja sama asuransi.
Apabila ingin memilih produk asuransi, ada baiknya untuk baca terlebih dahulu isi dari polis yang diberikan oleh pihak penyedia layanan asuransi dengan baik serta mempertimbangkannya dengan bijak. Semoga artikel ini bermanfaat.