Jakarta, FORTUNE - Produk reksa dana besutan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) Bahana Dana Prima mencatatkan kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) tertinggi di tengah gejolak dan ketidakpastian ekonomi global.
Hingga 7 Oktober 2022 Bahana Dana Prima telah mencatatkan kenaikan NAB sebesar 14,94 persen secara year to date (ytd) menjadi Rp 15.157,13/unit penyertaan.
Direktur Investasi Bahana TCW, Doni Firdaus mengatakan, Bahana TCW menerapkan strategi Core-Satellite Investing pada Bahana Dana Prima yang membagi portofolio ke dalam saham-saham big cap untuk mengelola risiko. Serta imbal hasil pasar diarahkan ke saham-saham active satellite yang ditujukan untuk menambah nilai imbal hasil agar mencapai di atas pasar.
“Strategi ini dimulai dengan comprehensive assessment atas sebuah emiten yang akan menjadi underlying dan dilanjutkan dengan analisa turnaround story dan fundamental. Keseluruhan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi ini dilandasi oleh prinsip risk culture yang sangat ketat dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik," kata Doni melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/10).