Asuransi Astra Catatkan Laba Bersih Rp1,2 Triliun di 2022
Asuransi Astra raih credit rating A- dari AM Best.
Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) mencatatkan kinerja yang positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun di sepanjang tahun 2022. Laba tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,1 triliun.
Asuransi Astra juga mencatatkan combined ratio sebesar 88,5 persen dalam rata-rata lima tahun. Sedangkan untuk return on equity (ROE) Asuransi Astra sebesar 18,0 persen (2018-2022).
Presiden Direktur Asuransi Astra, Rudy Chen menyatakan, kinerja yang kuat tersebut dapat dipertahankan karena dampak normalisasi klaim terhadap rasio klaim perusahaan dapat diimbangi oleh perbaikan rasio biaya dan pendapatan investasi.
"Kepercayaan itu jugalah yang selama ini menjadi motivasi kami untuk terus mempertahankan kinerja dan reputasi yang sudah kami bangun serta terus berinovasi,” kata Rudy melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/4).
Peroleh credit rating A- dari AM Best
Dengan kondisi kinerja yang positif, Asuransi Astra memperoleh Financial Strength Rating A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating “a-“ (Excellent) dengan outlook stable dari AM Best.
AM Best ialag lembaga pemeringkat kredit global dengan spesialisasi pada industri asuransi yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Hingga saat ini, termasuk Asuransi Astra, hanya ada 2 (dua) perusahaan Asuransi Umum Nasional di Indonesia yang mendapatkan Peringkat A- “Excellent” dimana peringkat ini merupakan peringkat tertinggi di Indonesia.
Peringkat tersebut mencerminkan 4 faktor penilaian. Antara lain neraca keuangan Asuransi Astra yang dinilai AM Best very strong, kinerja operasional yang dinilai strong, profil bisnis yang dinilai neutral, dan Enterprise Risk Management (ERM) yang dinilai appropriate.
“Kredibilitas dan reputasi kami semakin kuat dengan adanya peringkat rating A- (Excellent) dari AM Best ini dan kami yakin hal ini dapat membuat pelanggan semakin percaya untuk melindungi asetnya kepada kami," kata Rudy.
Ini struktur kecukupan modal Asuransi Astra
Pemeringkatan tersebut juga telah mempertimbangkan faktor netral pengaruh Jardine Matheson Holdings Limited (Bermuda) sebagai ultimate parent Asuransi Astra.
Kecukupan modal Asuransi Astra didukung oleh perolehan modal internal dan net underwriting leverage yang rendah. Di sisi lain, terkait portofolio investasi, AM Best menilai bahwa portofolio investasi Asuransi Astra memiliki risiko moderate, utamanya terdiri dari obligasi yang dimiliki secara langsung dan ditempatkan pada reksa dana.
Lebih dari separuh reksa dana yang dimiliki Asuransi Astra merupakan obligasi dengan peringkat domestik. Sebagai pemenuhan atas peraturan yang berlaku, Asuransi Astra memiliki eksposur terhadap reasuransi domestik yang belum memiliki peringkat dalam skala internasional, sehingga risiko kredit Asuransi Astra dinilai lebih tinggi.