FINANCE

BI Bidik 15 Juta Pengguna Baru QRIS di 2022 

Hingga November 2021, 12,5 juta merchant gunakan QRIS.

BI Bidik 15 Juta Pengguna Baru QRIS di 2022 Ilustrasi QRIS BI
17 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- Bank Indonesia (BI) membidik 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022 mendatang. Hal tersebut dinilai sebagai upaya mendorong peningkatan transaksi digital di masyarakat. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, upaya tersebut juga didukung oleh koordinasi kuat antara Penyelenggara Jasa Pembayaran dan Kementerian/Lembaga terkait. 

"Tahun depan kita targetkan tambahan 15 juta pengguna. Ini bisa dari pedagangnya maupun pembelinya," kata Perry melalui konfrensi video Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (15/12). 

Sebagai informasi saja, penerapan QRIS di Indonesia telah melampaui target pada tahun 2021 dan mencapai 12,5 juta merchant pada pertengahan November 2021. 
 

Nilai transaksi uang elektronik masih tumbuh 61,82%

BI memandang transaksi ekonomi dan keuangan digital masih berkembang pesat. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring. Selain itu, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital juga turut memengaruhi nilai transaksi. Kondisi tersebut juga didukung oleh akselerasi digital banking. 

BI mencatat hingga akhir November 2021, nilai transaksi uang elektronik (UE) masih tumbuh 61,82 persen (yoy) atau mencapai Rp31,3 triliun. Sedangkan untuk nilai transaksi digital banking juga masih meningkat 47,08 persen (yoy) menjadi Rp3.877,3 triliun. 

Nilai transaksi ATM masih tumbuh 8,39%

Sementara itu, untuk nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga masih mengalami pertumbuhan 8,39 persen (yoy) menjadi Rp674,9 triliun. 

BI juga terus menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran serta mendukung program Pemerintah melalui koordinasi dan monitoring uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) 4.0, transaksi keuangan Pemda, dan elektronifikasi moda transportasi.

Related Topics