Jakarta, FORTUNE - Dengan gaji Upaj Minimum Regional (UMR), mungkin terdengar sulit untuk memiliki rumah pribadi dengan penghasilan yang kecil tersebut. Terlebih, harga properti di Indonesia makin tak masuk akal mahalnya, dan sudah pasti tidak ramah buat kita-kita yang bergaji UMR.
Terbukti, berdasarkan data Hasil Survei Properti Residensial (SHRP) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan adanya pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I-2022. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan 1-2022 adalah 1,87 persen (yoy).
Namun bukan berarti tidak bisa sama sekali, ya. Gaji UMR bukan sebuah penghalang dalam mewujudkan rumah impian. Bahkan kini sudah ada program KPR yang dapat membantu Anda untuk membeli rumah.
Nah, berikut ini tips membeli rumah dengan gaji UMR. Simak ulasan selegkapnya.
Buat perencanaan dan disiplin menabung
Perencanaan dapat diawali dengan melakukan survei rumah dan menyesuaikannya dengan keuangan. Ketika Anda mengetahui harga calon rumah yang sesuai dengan budget, maka Anda bisa memperkirakan berapa jumlah uang untuk membayar down payment (DP) beserta cicilan yang harus disiapkan untuk setiap bulannya.
Sementara itu, kita juga harus disiplin dalam menabung. Ingat, dalam menabung gunakanlah prinsip menyisihkan, bukan menyisakan. Hitung biaya yang Anda keluarkan untuk kebutuhan hidup per bulan. Kemudian kurangi jumlah penghasilan per bulan dengan jumlah pengeluaran tersebut.
Misalnya, Anda menyisihkan sekitar 30 persen dari penghasilan untuk tabungan beli rumah dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Anda bisa membuka rekening khusus dan gunakan fitur autodebet, sehingga 30 persen dari penghasilan Anda akan langsung dialokasikan ke tabungan beli rumah.
Hidup hemat dan berinvestasi
Biasakan gaya hidup hemat agar rumah yang diinginkan dapat segera terwujud. Awali hidup hemat dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jangan sampai Anda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Selain itu, pastikan Anda tidak berhutang karena hal tersebut akan membebani proses menabung beli rumah. Selain itu, kita bisa memulai untuk berinvestasi. Bentuk investasi ini bermacam-macam, pilihkan yang paling aman. Misalnya, investasi emas. Apabila dibandingkan dengan investasi lainnya, investasi emas lebih mudah untuk dicairkan.
Cari dana tambahan
Jika ternyata dana yang dimiliki dirasa masih kurang, Anda bisa mencari dana tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan. Anda bisa bekerja sebagai freelancer atau bahkan memulai bisnis online. Dengan begitu tabungan untuk membeli rumah juga dapat bertambah.
Itulah beberapa tips untuk membeli rumah dengan gaji UMR. Kunci utamanya adalah perhitungan yang tepat dan konsisten dalam menabung. Semoga artikel ini bermanfaat.