FINANCE

Kredit 'Hijau' BCA Naik 6,9% jadi Rp181,2 Triliun

Gedung Wisma BCA Foresta raih penghargaan.

Kredit 'Hijau' BCA Naik 6,9% jadi Rp181,2 TriliunMenara BCA/ Dok BCA
28 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyalurkan kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan senilai Rp181,2 triliun atau tumbuh 6,9 persen secara year on year (YoY) pada Juni 2023. 

Nominal kredit tersebut bahkan berkontribusi sekitar 24,3 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.  “Faktor lingkungan dan bisnis yang berkelanjutan senantiasa menjadi prioritas kami dalam menjalankan operasional perusahaan," kata Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (28/8).

Gedung Wisma BCA Foresta raih penghargaan 

Gedung Wisma BCA Foresta/Dok BCA

Selain penyaluran kredit, BCA juga fokus untuk melakukan pelestarian lingkungan, salah satunya diwujudkan melalui pembangunan gedung yang ramah lingkungan. 

Bahkan, Gedung Wisma BCA Foresta mendapat predikat Winner pada ajang ASEAN Energy Awards 2023 untuk kategori Energy Efficient Building, subkategori New and Existing Building. 

ASEAN Energy Awards bertujuan untuk mengakui dan mengapresiasi para pelaku industri atas kontribusi mereka untuk perkembangan sektor energi. Meski baru beroperasi kurang dari tiga tahun, gedung Wisma BCA Foresta berhasil merebut perhatian publik, khususnya dalam penggunaan energi yang efisien dan rancang bangun gedung yang memerhatikan kelestarian lingkungan sekitar. 

“Penghargaan ASEAN Energy Award ini menjadi pelecut motivasi kami untuk berkomitmen lebih kuat lagi dalam mengedepankan nilai-nilai ESG,” ucap Frengky. 

Wisma BCA Foresta sendiri beroperasi pertama kali pada Oktober 2020 dengan luas bangunan 45.250 m2 (GLA). Beroperasinya gedung ini menjadi penanda keseriusan BCA dalam menyongsong masa depan perbankan dan bisnis yang berkelanjutan. 

Gedung hijau ini diciptakan dengan desain sedemikian rupa agar energi yang terpakai dapat seminimal mungkin seperti Building Automation System, Chiller Plant Management System, serta desain & material selubung bangunan yang menjadikan suhu dan kelembapan gedung dapat terjaga. 

Gedung ini dilengkapi dengan penggunaan air minum reverse osmosis, pemanfaatan air hasil daur ulang, serta pemanfaatan limpasan air hujan. Sejumlah panel surya juga memperkuat gedung ini guna mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil, sehingga menjadikannya gedung hijau yang menyeluruh. Semua teknologi tersebut dikelola oleh Tim Manajemen Energi dari Divisi Logistik dan Gedung BCA sehingga menciptakan gedung yang hemat energi. 

Tidak hanya itu, Wisma BCA Foresta juga menyediakan fasilitas yang terbuka bagi publik. Salah satunya adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat yang ingin mengisi daya kendaraan listriknya. Maka tak heran sejak diresmikan dua tahun silam, gedung ini mendulang berbagai pengakuan dan apresiasi dari sejumlah pihak. 

Dua tahun sebelumnya, Wisma BCA Foresta telah mengantongi sertifikat Greenship building level platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk kategori existing building pada 2021. 

Related Topics