FINANCE

Tumbuh 25%, Laba Marein Capai Rp48,5 miliar di Kuartal I-2022 

Hasil investasi reasuransi Marein naik 42,2% di 2021.

Tumbuh 25%, Laba Marein Capai Rp48,5 miliar di Kuartal I-2022 Ilustrasi Marein/Shutterstock Cahyadi Sugi
24 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (Marein) membukukan laba bersih tahun berjalan Rp48,5 miliar di kuartal-I 2022 . Capaian tersebut tumbuh 25 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp38,8 miliar. 

"Berbagai langkah-langkah strategis telah dilakukan manajemen agar Marein tetap dapat mempertahankan pencapaian rasio-rasio keuangan yang baik dan sehat," kata Yanto Jayadi Wibisono, selaku Presiden Direktur Marein melalui konfrensi video di Jakarta, Kamis (23/6).

Pandemi sempat buat laba negatif

Yanto menambahkan, sebagai dampak pandemi Covid-19, laporan tahunan 2021 Perseroan sempat mencatatkan laba bersih negatif sebesar Rp291,0 miliar. Selain itu, terjadi penurunan pendapatan premi bruto ebesar 3,1 persen menjadi Rp2,5 triliun pada tahun 2021. 

"Hal ini dikarenakan adanya penurunan kinerja operasional dari portofolio bisnis reasuransi jiwa," kata Yanto. 

Menurutnya, Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua pada tahun 2021 lalu, sehingga memberikan dampak kenaikan klaim yang signifikan terhadap kinerja industri asuransi jiwa, tidak terkecuali kinerja Marein. Namun demikian Marein bisa bangkit dan mengakselerasi pertumbuhan kinerja di awal tahun 2022. 

"Tingkat solvabilitas Perseroan pada tahun 2021 juga tercatat sebesar 239 persen di atas batas yang ditetapkan regulator,” kata Yanto.

Hasil investasi reasuransi Marein naik 42,2% di 2021

Di sisi lain, perseroan masih mampu menaikan hasil investasi sebesar 42,2 persen atau menjadi Rp165,4 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp116,3 miliar. Disamping itu, tidak terjadi penurunan terhadap rating Perseroan dari Fitch Ratings, yaitu AA- untuk rating Indonesia dan BB+ untuk rating Internasional. 

Perseroan optimis tahun 2022 akan merealisasikan kinerja positif dengan secara aktif melakukan analisis risiko terkait eksposur bisnis yang dimiliki. Terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 dan perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian. 

Selain itu, Perseroan juga mengambil langkah antisipatif atas dampak pandemi dengan melakukan optimalisasi arus kas dan peningkatan cadangan, termasuk menjaga komunikasi dengan seluruh stakeholders.

Related Topics