Jakarta, FORTUNE - Untuk mendukung pengembangan startup Indonesia, Merah Putih Fund (MPF) siap menampung pendanaan swasta meski telah menghimpun dana sebesar US$ 300 juta dari kelima Corporate Venture Capital (CVC) BUMN yaitu Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, BNI Ventures, MDI Ventures.
“Untuk first close, fokus pada CVC BUMN saja, tapi kedepannya, MPF juga memiliki mandat untuk menghimpun dana dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia serta berbagai perusahaan BUMN lain dan Swasta di Indonesia," kata Ketua PMO Merah Putih Fund dan CEO BNI Ventures, Eddi Danusaputro melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (23/6).
Sebelumnya, MPF berhasil mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 18 Juli 2022. Hadirnya MPF diharapkan menjadi platform untuk mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal, dan juga membangun sinergi potensi solusi digital di berbagai sektor.