Apa Itu Appetizer? Ini Arti dan Contoh Menu Makanannya

- Appetizer berasal dari bahasa Inggris yang berarti makanan pembuka, disajikan sebelum makanan utama untuk membangkitkan selera makan.
- Appetizer terdiri dari beberapa jenis, seperti cold appetizer, hot appetizer, finger food, dan dip and spread.
- Contoh menu appetizer populer antara lain salad caesar, bruschetta, spring roll, chicken wings, soup creamy mushroom, dan guacamole.
Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia kuliner, ada berbagai istilah makanan sering kali membuat orang awam merasa bingung. Salah satu istilah yang mungkin kerap terdengar adalah appetizer.
Kata tersebut sering muncul di berbagai restoran, khususnya yang mengusung konsep fine dining atau menu internasional. Bagi sebagian orang yang belum familiar, istilah ini bisa terdengar asing.
Konsep appetizer sejatinya telah dikenal luas di berbagai budaya, meskipun dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Indonesia, beberapa jenis makanan tradisional dapat dikategorikan sebagai appetizer meskipun tidak secara langsung disebut demikian.
Misalnya, aneka gorengan, siomay, atau pempek yang kerap disajikan sebagai makanan pembuka sebelum hidangan utama tiba.
Lantas, apa sebenarnya arti dari appetizer? Mengapa makanan ini begitu penting dalam sebuah rangkaian hidangan?
Pengertian Appetizer
Appetizer berasal dari bahasa Inggris yang berarti makanan pembuka. Di Indonesia, istilah ini kadang-kadang disamakan dengan hidangan pembuka atau makanan ringan yang disajikan sebelum makanan utama.
Sementara, appetizer secara umum didefinisikan sebagai hidangan pembuka yang disajikan sebelum makanan utama. Hidangan ini biasanya memiliki porsi yang kecil dengan cita rasa yang bervariasi, mulai dari asin, gurih, asam, hingga manis.
Fungsi utama appetizer adalah untuk membangkitkan selera makan dan membuat perut terasa lebih siap sebelum menikmati hidangan yang lebih
Appetizer juga dikenal dengan sebutan starter dalam beberapa negara. Di Prancis, istilah yang digunakan adalah hors d'oeuvre, sementara di Italia dikenal dengan antipasto.
Meskipun namanya berbeda, esensi dari appetizer tetap sama, yakni sebagai makanan pembuka yang ringan dan menggugah selera.
Jenis-Jenis Appetizer
Appetizer terdiri dari beberapa jenis yang disesuaikan dengan bahan dasar dan cara penyajiannya. Berikut beberapa jenis appetizer yang umum ditemukan:
1. Cold Appetizer
Cold appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan dingin, seperti salad, bruschetta, atau canape. Makanan ini biasanya segar dan ringan.
2. Hot Appetizer
Appetizer jenis ini adalah makanan yang disajikan dalam keadaan panas, seperti sup, spring roll, atau kroket. Sifatnya pun lebih mengenyangkan dibandingkan cold appetizer.
3. Finger Food
Ini merupakan appetizer yang dapat dimakan langsung dengan tangan tanpa alat bantu, seperti nugget, chicken wings, atau samosa.
4. Dip and Spread
Dip and spread adalah appetizer yang terdiri dari saus cocolan atau olesan yang disajikan dengan roti, keripik, atau sayuran segar, seperti guacamole, hummus, atau salsa.
Contoh Menu Appetizer
Berikut beberapa contoh menu appetizer yang populer di berbagai restoran maupun rumah makan:
1. Salad Caesar
Salad caesar merupakan salad yang terdiri dari selada romaine, keju parmesan, crouton, dan saus caesar. Rasanya segar dan gurih.
2. Bruschetta
Bruschetta adalah roti panggang yang diberi topping tomat segar, bawang putih, basil, dan minyak zaitun. Cocok untuk pembuka yang ringan.
3. Spring Roll
Lumpia goreng berisi sayuran dan daging yang disajikan dengan saus asam manis. Rasanya renyah di luar dan lembut di dalam.
4. Chicken Wings
Makanan ini adalah sayap ayam yang digoreng atau dipanggang dengan bumbu pedas atau saus barbeque. Cocok bagi pencinta rasa gurih dan pedas.
5. Soup Creamy Mushroom
Sup kental berbahan dasar jamur dengan rasa gurih dan creamy. Memberikan kehangatan sebelum makanan utama.
6. Guacamole
Saus alpukat khas Meksiko yang disajikan dengan tortilla chips. Rasanya segar dengan sentuhan asam dan gurih.
Fungsi dan Pentingnya Appetizer
Penyajian appetizer bukan sekadar formalitas, melainkan memiliki fungsi penting dalam dunia kuliner. Berikut beberapa alasan mengapa appetizer menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah hidangan lengkap:
1. Meningkatkan Selera Makan
Rasa ringan dan segar dari appetizer membantu merangsang indera pengecap sehingga meningkatkan nafsu makan sebelum hidangan utama.
2. Mengisi Waktu Tunggu
Appetizer disajikan di awal agar tamu tidak merasa bosan saat menunggu makanan utama yang biasanya memerlukan waktu lebih lama dalam proses memasaknya.
3. Memberikan Pengalaman Rasa
Appetizer memungkinkan tamu mencicipi variasi rasa yang berbeda sebelum menuju makanan utama. Hal ini menciptakan pengalaman kuliner yang lebih kaya dan menarik.
Dengan memahami pengertian dan fungsi appetizer, kita dapat lebih menikmati pengalaman kuliner yang lengkap dan memuaskan. Memulai makan dengan appetizer yang tepat tidak hanya membuat lidah lebih siap, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri dalam setiap suapan yang dinikmati.