Debut di Asia Tenggara, Black Badge Ghost Masuk Indonesia Awal 2022
Black Badge Ghost, Rolls-Royce berteknologi paling canggih.
ROLLS-ROYCE BLACK BADGE GHOST/Dok. ROLLS-ROYCEJakarta, FORTUNE - Rolls Royce Black Badge Ghost menjalani debut perdana Asia Tenggara di Asia, Kamis (25/11). Tunggangan super mewah ini akan diluncurkan di Indonesia pada kuartal pertama 2022.
“Saya senang menyambut Black Badge Ghost di Singapura hari ini, yang melengkapi keluarga. Black Badge adalah untuk yang tak kenal takut. Ini terbukti sukses karena pelanggan kami menginginkan sesuatu yang lebih berani, lebih edgy, dan lebih intens," kata Renee Chua, Managing Director, Rolls-Royce Motor Cars Singapore, dalam keterangan pers, Kamis (25/11).
Ketika New Ghost diluncurkan, Rolls-Royce Motor Cars Singapore melihat apresiasi yang kuat untuk mobil berteknologi paling canggih dari Rolls-Royce. Sekarang, dengan versi Black Badge baru ini, 'alter-ego Ghost' berada pada posisi paling dinamis dan kuat, tapi sepenuhnya Rolls-Royce.
“Black Badge adalah respons kami terhadap segmen baru pelanggan super-mewah yang memiliki hasrat akan kemewahan yang berani dan tidak konformis," ujar Irene Nikkein, Asia Pacific Regional Director, Rolls-Royce Motor Cars.
Kembali ke Hitam
Rolls-Royce memulai debut Black Badge dengan Wraith and Ghost pada 2016, diikuti oleh Dawn pada 2017 kemudian Cullinan pada 2019 untuk klien segmen baru yang ingin mengemudi sendiri. Hari ini, adalah giliran ekspresi Post Opulent Black Badge yang baru bergabung dengan jajaran.
Sepanjang sejarah Rolls Royce, warna hitam secara konsisten memberikan daya tarik khusus dan daya pikat kuat ketika diterapkan pada mobil. Warna hitam telah lama dikaitkan dengan kuasa, kekuatan, dan otoritas. Ini intens dan substansial. Hitam juga berbicara tentang keanggunan dan kepercayaan diri.
Saat ini, Asia Pasifik adalah salah satu kawasan dengan proporsi Black Badge tertinggi di dunia. Klien semakin akrab dengan simbol matematika yang mewakili potensi tak terhingga, yang ditemukan di dalam interior mobil.
Grafik ini, juga dikenal sebagai Lemniscate, diterapkan pada hidroplane Blue Bird K3 bertenaga Rolls-Royce yang memecahkan rekor milik Sir Malcolm Campbell dan desainer marque menominasikan ciri khas ini untuk Black Badge yang mencerminkan pengejaran kekuasaan mereka yang tanpa henti.
Sisi Gelap Post Opulence
Generasi baru klien menginginkan Rolls-Royce yang gesit, berhati-hati, sangat terhubung, dan bebas dari desain yang berlebihan. New Ghost yang minimalis bukan hanya Rolls-Royce tercanggih secara teknologi, tetapi juga paling murni secara estetika.
Dalam dua belas bulan sejak mobil ini tersedia, mobil ini telah menjadi salah satu produk dengan penjualan tercepat dalam sejarah marque, mewakili lebih dari 3.500 komisi di seluruh dunia.
Percakapan desain baru telah berpusat di sekitar 'Post Opulence', sebuah gerakan estetika yang ditandai dengan pengurangan dan substansi. Untuk itu, bahan-bahan luar biasa dipilih dan dirayakan sementara desain terbuka terbatas, cerdas, dan tidak mencolok.
Beberapa pelanggan Rolls-Royce lebih memilih jubah Hitam permanen dengan cara yang mencerminkan selera dan keinginan modern mereka. Ini adalah sisi gelap Post Opulence: minimalisme dalam ekstremis.
Eksterior
Klien bebas memilih salah satu dari 44.000 warna yang tersedia, atau membuat sendiri warna unik Bespoke. Namun, sebagian besar wanita dan pria yang meminta ekspresi Ghost yang lebih gelap ini telah memilih warna signature Black.
Untuk menciptakan warna hitam paling gelap di industri mobil, cat seberat 100 pon (45 kg) diatomisasi dan diaplikasikan ke bodi bermuatan elektrostatis berwarna putih sebelum dikeringkan dengan oven. Mobil itu kemudian menerima dua lapis cat bening sebelum dipoles dengan tangan oleh tim yang terdiri dari empat perajin untuk menghasilkan hasil akhir piano yang mengilap.
Dengan durasi 3-5 jam, operasi ini sama sekali tidak dikenal dalam produksi massal. Kedalaman kegelapan ini berfungsi sebagai kanvas sempurna bagi klien untuk menambahkan Coachline yang kontras dan dilukis dengan tangan, yang telah berbuat banyak untuk menciptakan estetika Black Badge 'hitam dan neon' yang telah menjadi ciri keluarga Rolls-Royce yang hidup ini mobil.
Ciri khas Rolls-Royce yang ikonik seperti Spirit of Ecstasy yang dipoles tinggi dan Pantheon Grille telah 'ditumbangkan'. Alih-alih hanya mengecat komponen ini, elektrolit krom khusus diperkenalkan ke proses pelapisan krom tradisional yang diendapkan bersama pada substrat baja tahan karat, yang membuat lapisan menjadi gelap.
Ketebalan akhirnya hanya 1 mikrometer, sekitar seperseratus lebar rambut manusia. Masing-masing komponen ini dipoles secara presisi dengan tangan untuk mencapai lapisan krom hitam cermin sebelum dipasang ke mobil.
Perawatan eksterior diselesaikan dengan wheelset komposit 21 inci Bespoke. Didesain dengan gaya rumah Black Badge dan disediakan untuk Black Badge Ghost, laras setiap roda terdiri dari 22 lapisan serat karbon yang diletakkan pada tiga sumbu, kemudian dilipat kembali di tepi luar pelek, membentuk total 44 lapisan serat karbon untuk kekuatan yang lebih besar.
Hub aluminium yang ditempa 3D diikat ke pelek menggunakan pengencang titanium kelas kedirgantaraan dan selesai dengan Floating Hubcap yang menjadi ciri khas marque, memastikan monogram Double R tetap tegak setiap saat.
Untuk merayakan substansi material dan efek permukaan yang luar biasa, lacquer berwarna ringan diterapkan untuk melindungi hasil akhir tetapi tetap memungkinkan klien untuk mengamati kompleksitas teknis dari konstruksi serat karbon unik roda.
Interior
Black Badge berbicara tentang keberanian tetapi tidak hanya ditentukan oleh estetika. Bahan mewah telah direka dengan cermat untuk menciptakan suasana unik di suite interior. Dalam semangat Post Opulence, tenunan rumit namun halus yang menggabungkan pola berlian dalam serat karbon dan logam telah dibuat oleh perajin Rolls Royce.
Beberapa lapisan kayu ditekan pada substrat komponen interior, menggunakan veneer Capital ‘B’ - Bolivar hitam untuk lapisan dasar paling atas. Ini membentuk fondasi gelap untuk lapisan Serat Teknis yang mengikutinya.
Daun anyaman dari karbon berlapis resin dan benang berlapis logam kontras yang diletakkan dalam pola berlian diaplikasikan dengan tangan ke komponen dalam keselarasan yang sempurna, menciptakan efek tiga dimensi.
Untuk memastikan veneer yang luar biasa ini, setiap komponen dikeringkan selama satu jam di bawah tekanan pada 100°C. Ini kemudian dihancurkan dengan pasir untuk membuat permukaan kunci untuk enam lapisan pernis, yang diampelas dan dipoles dengan tangan sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
Jika ditentukan dalam komisi klien, bagian ‘Waterfall' Fibre Teknis dari masing-masing kursi belakang menerima motif keluarga Black Badge: simbol matematika yang mewakili potensi tak terhingga yang dikenal sebagai lemniscate.
Estetika daripada tim desain marque memilih untuk lebih meningkatkan suasana noir dari Black Badge Ghost dengan menundukkan brightwork. Ventilasi udara di dasbor dan di kabin belakang digelapkan menggunakan pengendapan uap fisik, salah satu dari sedikit metode pewarnaan logam yang memastikan bagian tidak akan berubah warna atau ternoda seiring waktu.
Prinsip kesederhanaan Post Opulent juga telah diterapkan pada efek dramatis dalam desain arloji Black Badge Ghost: hanya ujung jarum dan penanda jam 12, 3, 6 dan 9 yang dipilih, dalam lapisan krom yang lembut, menciptakan jam Black Badge paling minimal.
Mesin dengan sentuhan Architecture of Luxury
Black Badge telah dirancang untuk menjadi pengalaman. Klien menuntut agar perawatan Bespoke Black Badge Ghost meluas dari studio desain ke departemen teknik marque. Dalam melakukannya, Kolektif Bespoke yang terdiri dari para desainer, insinyur, dan perajin berkolaborasi menciptakan kepribadian berkendara yang hidup dan sesuai dengan maksud visual Black Badge Ghost tanpa mengorbankan kecenderungan berkendara yang mudah dan penyetelan akustik menyeluruh.
Kunci dari karakter kuatnya adalah Architecture of Luxury, arsitektur spaceframe all-aluminium milik Rolls-Royce yang memulai debutnya dengan Phantom. Sub-struktur ini tidak hanya memberikan kekakuan bodi yang luar biasa, tetapi fleksibilitas dan skalabilitasnya memungkinkan Ghost dilengkapi dengan penggerak semua roda, kemudi empat roda, dan sistem Suspensi Planar pemenang penghargaan.
Untuk Black Badge, kualitas teknik tiada tara ini telah direkayasa ulang secara komprehensif, termasuk pemasangan pegas udara yang lebih banyak untuk mengurangi body roll di bawah tikungan yang lebih tegas.
Kapasitas mesin V12 Rolls-Royce twin-turbocharged 6,75 liter dirasa mencukupi. Namun, fleksibilitas pembangkit listrik yang terkenal ini telah dimanfaatkan untuk menghasilkan 29PS ekstra, menghasilkan jumlah output 600PS. Rasa gigi tak terbatas tunggal juga telah didramatisasi dengan penambahan torsi 50NM lebih lanjut, dengan jumlah 900NM.
Powertrain juga telah menerima transmisi Bespoke dan perawatan throttle untuk lebih meningkatkan cadangan daya mesin yang meningkat. Gear box ZF delapan kecepatan dan gandar kemudi depan dan belakang bekerja sama untuk menyesuaikan tingkat umpan balik ke pengemudi, bergantung pada input throttle dan kemudi.
Seperti semua produk dalam portofolio Black Badge marque, tombol ‘Low’ yang terletak di tangkai pemilihan gigi membuka rangkaian lengkap teknologi Black Badge Ghost. Ini ditegaskan oleh amplifikasi mesin mobil melalui sistem pembuangan yang sama sekali baru, secara halus mengumumkan potensinya.
Semua torsi 900NM tersedia hanya dari 1700rpm dan, setelah dijalankan dalam Mode Rendah, kecepatan perpindahan gigi meningkat 50 persen saat throttle ditekan hingga 90 persen, memberikan cadangan daya Black Badge Ghost yang melimpah dengan kecepatan yang dramatis.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri saat mengeksploitasi Black Badge Ghost, titik gigitan pengereman telah dinaikkan dan perjalanan pedal berkurang. Non-Black Badge Ghost dilengkapi dengan paket perangkat keras pengereman yang kuat yang dianggap lebih dari cukup dalam kondisi ekstrem, bahkan memperhitungkan peningkatan output daya alter ego Black Badge.
Namun, rangkaian baru warna cat kaliper rem suhu tinggi yang berani telah dikembangkan sebagai persiapan untuk komisi Black Badge Ghost yang akan datang.
