Industri Berlian Lesu di Akhir 2023, DeBeers Diprediksi Turunkan Harga
Lesunya permintaan hingga persaingan dengan berlian sintetis
ilustrasi berlian terbesar di dunia (unsplash.com/Bas van den Eijkhof)Jakarta, FORTUNE - Perdagangan Berlian sepi pada akhir Desember 2023 imbas para pedagang grosir berlibur di masa Natal dan Tahun Baru. Tak hanya itu, industri ini pun berhati-hati karena lesunya permintaan konsumen AS dan persaingan dari bahan sintetis atau lab grown diamond.
Pada musim liburan pasar perhiasan secara keseluruhan lebih lemah dibandingkan tahun 2022, tetapi sesuai dengan ekspektasi. Penjualan perhiasan AS turun 2 persen YoY untuk periode antara 1 November dan 24 Desember, seperti yang dilaporkan oleh Mastercard SpendingPulse.
Pendapatan restoran yang naik 7,8 persen, menunjukkan peralihan dari produk ke pengalaman. Permintaan berlian di Tiongkok tetap lambat di tengah kemerosotan ekonomi.
Fluktuasi harga
Harga naik di sebagian besar kategori karena pembekuan sukarela impor kasar selama dua bulan di India – yang berakhir pada 15 Desember – mengurangi persediaan. Impor kasar India pada bulan November turun 76 persen YoY menjadi US$314 juta.
Produsen tidak merasa terbebani untuk menjual karena mereka membutuhkan lebih sedikit uang untuk membeli barang kasar. Pesanan liburan mendukung harga berlian berukuran 1 hingga 3 karat, dengan kualitas FI, VS-SI, RapSpec A3+.
RapNet Diamond Index (RAPI™) untuk berlian 1 karat naik 0,1 persen pada bulan Desember. Indeks batu 0,30 karat meningkat 1 persen, dan RAPI 0,50 karat naik 2,2 persen. Harga untuk bentuk mewah stabil atau menurun.
Kategori RAPI 0,50 dan 1 karat mengalami rekor setahun terburuknya, masing-masing turun 26 persen dan 21 persen. Namun, tren ini membaik mulai bulan November dan seterusnya karena pengecer di AS melakukan pembelian untuk liburan, dan pabrik-pabrik di India menurunkan jumlah produksi. Jumlah berlian di RapNet turun 8 persen selama tahun 2023, mencapai 1,6 juta pada 1 Januari 2024.
DeBeers diprediksi menurunkan harga
Melansir Rapaport, beberapa pengamat memperkirakan bahwa De Beers akan menurunkan harga kasar pada bulan Januari untuk merangsang penjualan. Hal ini dapat berdampak langsung pada harga yang baik. Untuk menghindari kelebihan pasokan, produsen harus memastikan bahwa pembelian mereka sejalan dengan permintaan.
Bulan Januari juga menandai diberlakukannya pembatasan yang lebih luas pada Kelompok Tujuh (G7) terhadap berlian Rusia. Larangan yang diperluas terhadap produk olahan apa pun yang dihasilkan dari produk kasar Rusia akan dimulai pada tanggal 1 Maret. Penerapannya dapat sangat mempengaruhi dinamika pasokan.
Sebagai langkah lanjutan, De Beers telah merilis jadwal penjualannya untuk tahun ini, dengan rencana untuk mengadakan 10 titik pameran selama periode 12 bulan.
De Beers telah merilis jadwal penjualannya untuk tahun ini, dengan rencana untuk mengadakan 10 tempat wisata seperti biasa selama periode 12 bulan.
Selama beberapa siklus terakhir, perusahaan membatasi konsumen untuk membeli lebih sedikit barang di tengah masalah kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan. Tujuannya untuk menyeimbangkan kembali pasar.
De Beers memperkirakan perdagangan berlian kasar akan membaik, tetapi secara bertahap, kata CEO Al Cook bulan lalu.
“Selama pameran, penambang tersebut akan menawarkan pasokan hingga 20 persen lebih sedikit berdasarkan nilai tahun ini karena penurunan harga kasar,” kata sumber perusahaan kepada Rapaport News, dikutip Selasa (2/1).
Berikut jadwal pameran penjualan berlian kasar De Beers tahun 2024.
- Pameran 1: 15 hingga 19 Januari
- Pameran 2: 26 Februari hingga 1 Maret
- Pameran 3: 2 hingga 5 April
- Pameran 4: 6 hingga 10 Mei
- Pameran 5: 10 hingga 14 Juni
- Pameran 6: 22-26 Juli
- Pameran 7: 26 hingga 30 Agustus
- Pameran 8: 7 hingga 11 Oktober
- Pameran 9: 11 hingga 15 November
- Pameran 10: 9 hingga 13 Desember
