Kolaborasi Lezat Bell & Ross Menyambut BR 01 Cyber ​​Skull Bronze

Terinspirasi dari BR01 Cyber Skull, yang memiliki desain yang rumit dan canggih, kue yang dibuat oleh Dugourd yang juga tidak kalah rumitnya. Kue ini dirancang dengan lapisan yang membentuk struktur yang sangat mirip dengan BR01 Cyber Skull aslinya. 

Dugourd mengatakan, "Kue ini adalah replika sejati dari jam tangan tersebut dan dapat ditemukan di butik baru saya di Nice, Prancis."

Kue ini terdiri dari beberapa komponen yang dikombinasikan dengan hati-hati dan menggunakan bahan berkualitas. Mulai dari menggunakan kripik Karibia sebagai dasar, kemudian ditambahkan lapisan biskuit cokelat yang dilapisi dengan karamel. 

Seluruh bahan tersebut dikelilingi dengan mousse cokelat yang lezat dan dihiasi dengan mentega kakao yang dicampur dengan bahan alami untuk menciptakan efek perunggu yang menarik. Ia  juga untuk menambahkan wafer cokelat kecil yang ditaburi emas sebagai tiruan emblem tengkorak yang menjadi ciri khas dari model BR01 Cyber Skull dan memberikan sentuhan emosional yang kuat.

Bell & Ross membangkitkan kembali desain tengkorak yang memikat di tahun 2009 melalui BR 01 Skull. Jam tangan ini merupakan jam tangan pertama dalam koleksi Skull dari Bell & Ross. Dirilisnya jam tangan ini juga menjadi penanda Bell & Ross yang mengukuhkan posisinya sebagai desainer jam tangan kontemporer.

Didesain menyerupai pesawat siluman (stealth aircraft),   BR 01 Skull pertama kali dibuat dalam cangkang keramik matte black. Versi anyar kini diperbarui dengan menggunakan bahan perunggu, yang membuat jam ini terlihat kian futuristik.

Tak hanya itu, Cyber Skull Bronze juga dilengkapi dengan animasi automaton yang terinspirasi oleh mekanisme abad ke-14 di Eropa. Bell & Ross menyematkan mesin manual winding kaliber BR-CAL.210 untuk menggerakkan animasi automaton tersebut. Menariknya, saat crown diputar, rahang tengkorak akan bergerak dan memberikan efek senyum.

Perbedaan yang signifikan lainnya antara Cyber Skull Bronze dan edisi 2019 dari Cyber Skull terletak pada penempatan empat sekrup yang kini terletak di dalam struktur mesin bagian cangkang. Detail ini dikombinasikan dengan penggunaan bahan berteknologi tinggi seperti keramik dan kristal safir. 

Tampilan depan tangan yang berbentuk tengkorak juga mengalami perubahan dengan lebih banyak sisi dan sebagian besar terbuat dari rose gold. Desain dial yang transparan ini memungkinkan pengguna untuk melihat balance wheel di posisi jam 12 dan barrel di posisi jam 6.

Jam tangan futuristik ini diproduksi terbatas hanya 500 unit di dunia. Harganya dibanderol pada kisaran 11.900 Euro atau sekitar Rp195 juta.

Sejak diperkenalkan pada 2019, BR05 telah menjadi koleksi yang menjadi kebanggaan Bell & Ross selain BR01. Dengan desain lingkaran di dalam cangkang persegi dan tali rantai yang terintegrasi, BR05 merupakan langkah Bell & Ross dalam memasuki dunia jam tangan olahraga mewah. 

Koleksi Skeleton dari keluarga BR05 mendulang sukses besar berkat mekanisme yang menarik dan gerakan mesin yang terlihat melalui dial. BR05 Skeleton edisi 2019 hadir dengan cangkang baja, diikuti oleh versi Skeleton Blue (2020), NightLum (2021), dan Skeleton Green (2022).

Kini watchmaker  asal Prancis membawa pembaruan dari Referensi BR05. Sejak diluncurkan, jam tangan ini sudah menggunakan cangkang solid emas, diikuti dial dan mesin berwarna senada. Akan tetapi, pada versi baru ini warna emas hanya terdapat di beberapa bagian, seperti flange (ring di antara dial dan bezel), jarum, penanda jam, dan kaca safir yang melindungi dial. 

Torehan warna senada juga dituangkan pada cangkang, crown, hingga tali jam terbuat dari baja. Khusus untuk tali, pembuat jam juga memberikan opsi lain berupa tali karet bernuansa cokelat.

Menariknya, desain BR05 Skeleton persis dengan BR05 versi time and date, dengan cangkang rounded square dan empat sekrup pada bezel yang menjadi ciri khas referensi ini. Harga jam tangan ini dibanderol kisaran S$9.500 hingga S$10.300 atau setara Rp108 juta hingga Rp118 juta.