Supercar Hybrid Ferrari 296 GTS Mengaspal di Indonesia

Ferrari 296 GTS mengusung desain khas Italia yang sporty dengan lampu depan tajam berpadu air scoops di kedua sisi. Sementara eksteriornya berbalut warna merah Rosso Imola sebagai signature color. 

“Kalau yang Rosso Imola ini khusus di 296, memang ini baru dari varian merah lainnya," kata Nini. Namun, ia mengatakan konsumen dapat memilih warna sesuai keinginan atau custom.

Dimensinya terbilang kompak, bahkan lebih dari keluarga Ferrari lainnya. Tetapi performanya tetap buas dan bisa diandalkan karena mobil ramah lingkungan ini ditenagai mesin V6 berkapasitas 2,9 liter turbo. 

Supercar dari pabrikan berlogo “kuda jingkrak” ini biasanya ditenagai mesin V8 atau mesin V12, Namun, seiring tren elektrifikasi kendaraan maka perusahaan telah menurunkan mesin ke level V6.

Ferrari menyematkan sistem hybrid dengan baterai lithium-ion 7,45 kWh dan motor listrik di poros roda belakangnya. Total output yang bisa dimuntahkan dari powertrain hybrid ini adalah 819 tk (830 ps) dan 740 Nm.

Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 2,9 detik dengan transmisi otomatis 8 kecepatan yang dioperasikan via paddle-shifter. Ferrari 296 GTS mampu melesat dalam kecepatan maksimum 330 km per jam, dengan konsumsi bahan bakar 6,5 liter per 100 km dan mampu menekan emisi gas 153 gram per km. 

Berkat teknologi PHEV Ferrari 296 GTS juga bisa dikendarai hanya menggunakan tenaga listrik sampai sejauh 25 kilometer. 

Nini mengungkapkan, penggemar mobil atap terbuka sudah dapat memesan Ferrari 296 GTS mulai hari ini dengan perkiraan inden paling lama dua tahun.

Menyoal harga bervariasi dan konsumen akan diminta untuk melakukan kustomisasi sesuai permintaan. Konsumen dibebaskan untuk memilih warna eksterior, warna interior dan jahitan, hingga pelek bisa disesuaikan.

Namun, jika mengacu pada harga di luar negeri, mobil ini dibanderol seharga US$400 ribu atau kisaran Rp6 miliar.