Tiffany & Co Sulap NFT Jadi Perhiasan, Harganya Capai Rp743 Juta

Ide di balik NFTiff muncul awal tahun ini ketika Alexandre Arnault, wakil presiden eksekutif produk dan komunikasi Tiffany membagikan foto interpretasi perhiasan kustomnya CryptoPunk #3167 di media sosial, yang menyebabkan kegemparan. 

Liontin itu kemudian menarik perhatian Chain, inovator teknologi blockchain yang menciptakan NFTiff pass dan online gateway produk ini, nft.tiffany.com. 

“Sebagai pemegang CryptoPunks, saya melihat kemitraan dengan Tiffany sebagai cara untuk membuat NFT dapat diakses oleh kolektor baru serta memperkuat komunitas yang ada yang telah menganut seni ini,” kata CEO Chain Deepak Thapliyal. 

Proyek ini telah diluncurkan pada 5 Agustus 2022, dengan perkiraan pengiriman NFT dijadwalkan untuk Desember 2022 dan pengiriman perhiasan pada Februari 2023. 

Ini bukan pertama kalinya mereka terlibat dalam Cryptoverse. Pada bulan Maret, mereka mengumumkan pembelian NFT seharga US$380.000 yang sangat mirip dengan gambar anak-anak. Bulan berikutnya, mereka menarik perhatian dunia dengan 'TiffCoin', yang sebenarnya akan menarik. Namun, ini adalah strategi pemasaran untuk koin emas 18K mereka yang ternyata kini meluas dan menargetkan para pemilik NFT dan raja kripto.

Sebelumnya, rumah mode Gucci merilis 10.000 koleksi NFT yang disebut SUPERGUCCI pada 18 Januari 2022. Pada bulan yang sama, Prada berkolaborasi dengan Adidas Originals dalam sebuah proyek yang menampilkan 3.000 karya seni komunitas, yang dibuat oleh seniman Zach Lieberman menjadi NFT yang unik. 

Pada Juni 2022, Prada pun merilis koleksi 100 NFT bertepatan dengan peluncuran seri pakaian Timecapsule, yang terdiri dari 100 kemeja kancing unisex yang dirancang oleh seniman Cassius Hirst.