Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pengenalan Kampanye ‘Tri-Mountain Multiple Surprise’ di Jakarta, Rabu (20/9)/Dok. Tri-Mountain

Jakarta, FORTUNE - Tri-Mountain National Scenic Area Headquarters menghadirkan kampanye ‘Tri-Mountain Multiple Surprise’ untuk memperkenalkan destinasi wisata di wilayah Tri-Mountain National Scenic Area Taiwan (Tri-Mountain) kepada masyarakat Indonesia.

Mengusung konsep slow travel atau perjalanan wisata yang santai, Tri-Mountain memadukan pesona alam, kelezatan kuliner, serta kekayaan budaya yang ikonik dan penuh kejutan sehingga para wisatawan dapat menikmati pengalaman perjalanan berkualitas.

Ada berbagai tempat dengan konsep slow travel yang bisa dijelajahi, seperti Lion’s Head Mountain, Hsinchu, Danau XiangTianHu, Danau Xiangu, Kota Nanzhuang, lorong Osmanthus, rumah kayu Jepang, hingga makanan Hakka lokal.

Menggandeng YouTubers Kenneth Chandra dan Gratiana Lianto (Ken & Grat), kampanye ini turut mendukung langkah Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan yang menetapkan tahun 2023 sebagai momentum untuk meningkatkan dan menarik wisatawan mancanegara, termasuk Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan data UNWTO World Tourism Barometer yang mencatat peningkatan pergerakan wisatawan global sebanyak 235 juta turis atau dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022.

Director of Tri-Mountain National Scenic Area Headquarters, Tourism Administration, Ministry of Transportation and Communications of Taiwan, Tsao Chung-Yu, menyampaikan pesona Tri-Mountain merupakan salah satu Taiwan’s gem.

“Kami melihat banyak wisatawan mancanegara ingin berkunjung ke destinasi wisata yang autentik berkonsep slow travel, dan Tri-Mountain adalah jawaban yang mereka cari. Melalui kampanye 'Tri-Mountain Multiple Surprise', kami fokus meningkatkan kualitas pariwisata yang ramah bagi wisatawan Indonesia. Mempertimbangkan wisatawan muslim, kami juga menghadirkan halal tourism agar para wisatawan dapat menikmati liburan sambil beribadah dengan tenang,” ujar Tsao Chung-Yu dalam konferensi pers, Rabu (20/9).

<p><strong>Ramah wisatawan muslim</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di