Cinema XXI Mau Buyback, Nilai Maksimal Rp300 Miliar

Jakarta, FORTUNE - Emiten pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Nilainya maksimal Rp300 miliar.
Perseroan membatasi harga pembelian kembali hingga maksimal Rp270 per saham. Cinema XXI menargetkan pelaksanaan pembelian kembali saham akan berlangsung paling lama 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Adapun RUPST dijadwalkan pada 24 Maret 2025, sehingga batas akhir perusahaan dapat melakukan buyback adalah 24 Maret 2026.
Rencana itu dilandasi oleh perdagangan saham CNMA yang dianggap belum mencerminkan nilai, kinerja, dan prospek perseroan. Harapannya, itu dapat meningkatkan nilai tambah bagi investor, selain melalui pembagian dividen.
"Kami berharap buyback dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap fundamental bisnis Cinema XXI dan memberikan fleksibilitas perusahaan dalam pengelolaan modal jangka panjang," kata Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, dikutip Jumat (28/2).
Adapun, saham CNMA melemah 2,82 persen ke harga Rp138 pada Kamis (27/2) sore. Padahal, perseroan baru saja mengumumkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2024. Secara detail, sejak IPO, saham CNMA memang melemah sebesar 54,61 persen dari harga debutnya di bursa, yakni Rp304.
Berdasarkan laporan keuangan 2024, Cinema XXI meraih pendapatan Rp5,7 triliun, naik 9,2 persen (YoY) dari Rp5,2 triliun. Laba bersih perseroan juga tumbuh 8,1 persen (YoY) menjadi Rp802,5 miliar dari Rp742,3 miliar.
Peningkatan pendapatan tahun 2024 didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop serta makanan dan minuman yang mencapai Rp5,5 triliun atau tumbuh 9,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan tersebut didorong berbagai inovasi dan strategi bisnis seperti penambahan bioskop baru di lokasi yang strategis dan potensial, diversifikasi menu makanan dan minuman sesuai dengan selera penonton, serta program promosi yang efektif dan tepat sasaran.
Dari segi ekspansi, pada 2024 Cinema XXI membuka 16 lokasi bioskop baru dan menambah 70 layar. Dus, total bioskop yang dioperasikan mencapai 256 bioskop dengan total 1.350 layar di 65 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Perluasan jaringan bioskop ini turut mendorong peningkatan jumlah penonton yang mencapai 87,1 juta penonton pada 2024, tumbuh 3,3 persen dari 84,3 juta penonton pada 2023.