Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Daftar Nama Indeks Saham Utama Dunia, Apa Saja?

Daftar Nama Indeks Saham Utama Dunia
ilustrasi investasi saham (unsplash.com/austin distel)
Intinya sih...
  • Dow Jones Industrial Average (DJI) mencakup 30 saham perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1896.
  • S&P 500 melacak 500 perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat dan merupakan salah satu indeks saham utama yang memengaruhi indeks negara lain.
  • Nasdaq 100 mencakup saham dari 100 perusahaan berkapitalisasi besar dan mampu mencerminkan kapitalisasi pasar yang besar.

Di kalangan investor saham, indeks saham menjadi indikator penting untuk mengukur kinerja pasar modal. Sebelum mengambil keputusan investasi, investor biasanya memakai indeks saham sebagai aspek yang perlu diperhatikan.

Di dalamnya, terdapat ukuran statistik yang mencerminkan kinerja sekelompok saham tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Kenaikan atau penurunan indeks saham bisa menunjukkan kondisi ekonomi atau sektor tertentu.

Untuk membantu mendapatkan gambaran tentang pergerakan harga saham di pasar, berikut beberapa daftar nama indeks saham utama dunia yang sering dipakai.

1. Dow Jones Industrial Average (DJI)

Dow Jones Industrial Average termasuk salah satu daftar nama indeks saham utama dunia paling banyak diikuti di dunia. Indeks tersebut mencakup 30 saham perusahan terkemuka yang dianggap sebagai pemimpin industri di Amerika Serikat.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1896 oleh Charles Dow dan Edward Jones, mereka mendirikan perusahaan Dow Jones & CO. 

Sebagai salah satu tolok ukur pasar modal ternama, indeks tersebut dihitung berdasarkan harga saham perusahaan yang tercantum di dalamnya. .

2. S&P 500 (SPX)

Bagi investor yang berinvestasi di pasar modal Amerika Serikat mungkin tidak asing dengan indeks S&P 500. Standard & Poor’s 500 Index atau S&P 500 adalah indeks saham yang melacak 500 perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat.

Microsoft, Apple, Google, hingga Berkshire Hathaway menjadi beberapa perusahan yang masuk ke dalam daftar saham pada indeks ini.

Di tahun 1957, indeks ini pertama kali diperkenalkan ke publik. Hingga saat ini, indeks tersebut dianggap sebagai salah satu indeks saham utama di dunia karena fluktuasinya dapat memengaruhi indeks indeks saham negara lain.

3. Nasdaq 100 (NDX)

Salah satu daftar nama indeks saham utama dunia yang banyak diandalkan, terutama di Amerika Serikat adalah Nasdaq 100. Pertama kali dihitung tahun 1985, indeks ini mencakup saham dari 100 perusahaan berkapitalisasi besar.

Dikenal sebagai National Association of Securities Dealers Quotation, indeks ini termasuk yang terbesar dan tercepat dari segi pertumbuhannya. 

Pasalnya, indeks ini mampu mencerminkan kapitalisasi saham yang berpotensi saham. Bahkan, kapitalisasi pasar Nasdaq mencapai angka 9,8 triliun pada akhir tahun 2019.

4. CAC 40 Index (PX1)

Bergeser ke Benua Eropa, terdapat indeks CAC 40 yang digunakan untuk mengamati pergerakan pasar modal di Prancis. 

Diperkenalkan pada tahun 1987, CAC 40 mencakup saham dari 40 perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham Euronext Paris, bursa saham terbesar kedua di Eropa.

Sebagian besar saham yang dihitung bergerak di bidang barang dan jasa industri, barang rumah tangga, perawatan, serta migas. Contohnya, L’Oreal, Renault, dan Michelin.

5. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG)

Dalam dunia investasi, pergerakan pasar modal menjadi perhatian utama para investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah salah satu indikator yang sering dipakai untuk mengukur kondisi pasar saham di Indonesia.

Termasuk daftar nama indeks saham utama dunia, indeks mencerminkan pergerakan harga saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Naik turunnya harga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal.

6. DAX Index (DAX)

Di Jerman, investor dapat mengukur kinerja pasar modal dengan mengamati DAX Index (DAX). Pada tahun 1988, indeks pasar saham ini dihitung pertama kali.

Dalam indeks, terdapat 30 saham paling likuid dari sejumlah perusahaan terbesar, mulai dari BMW, Deutsche Bank, Allianz, Deutsche Post, hingga Henkel.

Selain sebagai tolok ukur pasar saham, DAX mampu menggambarkan keadaan ekonomi suatu wilayah, terutama di kawasan Jerman dan sekitarnya.

7. Hang Seng Index (HSI)

Daftar nama indeks saham utama dunia berikutnya adalah Hang Seng Index (HSI). Tercatat dipopulerkan pada tahun 1969, Hang Seng Index merupakan indeks utama di bursa saham Hong Kong.

Terdapat empat sub-indeks yang akan dijumpai investor yang terdiri dari berbagai sektor, mulai dari perdagangan dan industri, properti, energi, dan keuangan.

Indeks ini meliputi sejumlah perusahaan besar, seperti HSBC, China Construction Bank, dan Bank of China. Secara keseluruhan, perusahaan tersebut termasuk perbankan terbesar di dunia.

8. FTSE 100 (FTSE)

FTSE atau sering dikenal sebagai “footsie” adalah singkatan dari Financial Times Stock Exchange. Termasuk sebagai indeks saham terkenal di dunia, FTSE dikenal karena FTSE 100.

Indeks tersebut melacak kinerja saham unggulan dari 100 perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang terdaftar di bursa saham London, Inggris.

Meski dianggap sebagai sebuah indeks saham, FTSE merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Inggris yang menyediakan berbagai indeks untuk sejumlah kelas aset.

9. Nikkei 225 (NI225)

Nikkei 225 (NI225) adalah indeks saham untuk Tokyo Stock Exchange, Jepang. Dihitung 1950 untuk pertama kalinya, indeks ini melacak kinerja dari 225 perusahaan dan konstituennya yang ditinjau setiap tahunnya.

Selain mengukur kinerja pasar modal, NI225 juga menjadi salah satu indikator terpenting dalam ekonomi Jepang.

Sejumlah perusahaan ternama tercatat dalam indeks ini, seperti Sony, Canon, Nissan, dan Honda Motor Company.

10. Korea Composite Stock Price (KOSPI)

Daftar nama indeks saham utama dunia yang tidak kalah dengan lainnya adalah Korea Composite Stock Price (KOSPI). Sesuai namanya, indeks saham gabungan ini mengukur kinerja saham yang diperdagangkan di bursa saham Korea.

Sebagai indeks pasar saham utama di Korea Selatan, KOSPI dapat dikatakan setara dengan S&P 500 di Amerika Serikat. Indeks saham ini melacak 200 perusahaan yang terdaftar secara publik di bursa saham Korea.

11. Milano Italia Borsa Index (FTSE MIB)

Selanjutnya, ada Milano Italia Borsa Index yang termasuk bagian dari indeks FTSE. Indeks benchmark satu ini mengukur kinerja saham dari 40 perusahaan ternama berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang terdaftar di Borsa Italiana.

Diperkenalkan pada tahun 2003, indikator ini banyak dipakai untuk melihat pergerakan saham di Italia. 

12. Bovespa Index (IBOV)

Bovespa Index (IBOV) menjadi penutup dalam daftar nama indeks saham utama terkenal di dunia. Dikenal juga sebagai Ibovespa, indeks saham ini menjadi salah satu indikator makro ekonomi di Amerika Latin yang terdaftar di bursa saham B3 di Sao Paulo.

IBOV mencatat kinerja dari 50 perusahaan terbesar di Brasil. Beberapa saham unggulan yang masuk ke dalamnya, yaitu Petrobras, Itaú Unibanco, AmBev, Vale, hingga Telefônica Brasil.

Demikian daftar nama indeks saham utama dunia yang banyak dijadikan sebagai ukuran statistik kinerja pasar saham secara keseluruhan. Selain membantu mengukur kinerja pasar modal, kehadiran indeks saham juga menjadi panduan investasi yang efisien.

Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us