Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil dan Kekayaan Warren Buffett, Investor Saham Ternama

profil dan kekayaan warren buffet
warren buffett (wikimedia commons)

Profil Warren Buffett sebagai salah satu investor saham sukses familier di kalangan investor. Sebagai salah satu sosok inspiratif, jejaknya kerap diikuti investor lainnya guna meraih kesuksesan.

Selain sebagai investor, ia merupakan pebisnis sukses sebagai pemilik perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway. Ia diketahui mengumpulkan kekayaan dari berinvestasi saham dengan portofolio yang mengesankan.  

Penasaran, seperti apa profil dan kekayaan Warren Buffett? Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya yang inspiratif di bawah ini.

Profil Warren Buffett

Warren Edward Buffett atau lebih dikenal sebagai Warren Buffett merupakan investor saham ternama di dunia. Karena kecakapan investasinya, Buffett dijuluki sebagai “Oracle of Omaha”.

Lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Buffett merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan menjadi anak laki-laki satu-satunya dari pasangan Howard dan Leila Buffett.

Howard, ayahnya merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat sejak tahun 1942. Kala itu, keluarganya cukup terpandang dan termasuk keluarga konglomerat.

Setelah lulus sekolah, Buffett memutuskan untuk melanjutkan studi di University of Nebraska dan meraih gelar pada tahun 1950. 

Tidak berhenti di situ saja, ia melanjutkan gelar master di University Columbia. Di bawah bimbingan Benjamin Graham, ia memperdalam wawasan tentang investasi.

Warren Buffett dikenal sebagai CEO Berkshire Hathaway sekaligus filantropis ternama. Namun, pada akhir tahun ini ia berencana untuk pensiun dan digantikan oleh Greg Abel. Berkat kepiawaiannya, Buffett mampu menghasilkan kekayaan pribadi lebih dari 100 miliar dolar AS dari investasinya.

Perjalanan kariernya

Profil dan kekayaan Warren Buffett mulai dikumpulkan sejak usia belia. Di usia 11 tahun, Buffett sudah menunjukkan ketertarikan yang besar pada dunia investasi dan bisnis dengan membeli saham pertamanya.

Tidak lama, ia berinvestasi pada bidang properti pada usianya yang ke-14 tahun. Ia membeli lahan seluas 40 hektare yang mendapatkan keuntungan dari biaya sewa.

Selain investasi, ia juga menjual berbagai macam produk di bangku sekolah seperti majalah dan minuman.

Di tahun 1965, ia mengambil ahli Berkshire Hathaway dengan menjadi pemilik saham mayoritas. Awalnya, Berkshire Hathaway merupakan perusahaan manufaktur tekstil.

Di bawah kepemimpinannya, Berkshire Hathaway berkembang menjadi perusahaan keuangan ternama dengan portofolio luas. Perusahaan tersebut termasuk perusahaan holding terbesar dan paling beragam di dunia.

Warren Buffett sebagai pemilik Berkshire Hathaway memiliki filosofi tersendiri dalam berinvestasi saham. Menurutnya, saham yang bagus adalah perusahaan yang dikelola dengan baik dan dinilai rendah.

Dengan begitu, return yang diperoleh bisa menguntungkan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Ia juga hanya berinvestasi pada industri atau bisnis yang benar-benar dipahaminya.

Total kekayaan Warren Buffett

Sebagian besar kekayaannya bersumber dari investasi saham yang dilakukannya melalui perusahaan Berkshire Hathaway. Dilansir Forbes, total kekayaan Warren Buffett mencapai 153,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,58 triliun (Rp16.869 per dolar AS) per 7 April 2025.

Profil dan kekayaan Warren Buffett yang berlimpah menjadinya namanya beberapa kali masuk ke daftar orang terkaya di dunia. Baru-baru ini, Buffett berhasil masuk ke dalam daftar Billionaire Forbes urutan ke-6 di tahun 2025.

Di tahun 2008, ia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan total kekayaan senilai 62 miliar dolar AS saat itu.

Tidak heran, Warren Buffett disebut sebagai investor saham sukses yang jejaknya banyak diikuti oleh investor lainnya.

Lebih memilih menyumbangkan kekayaannya

Meski profil dan kekayaan Warren Buffett berlimpah, ia lebih memilih untuk hidup sederhana dan menerapkan gaya hidup frugal. Sebagai seorang filantropis, ia banyak menyumbangkan kekayaannya pada yayasan atau kegiatan sukarela.

Melalui Giving Pledge, Buffett menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk kegiatan amal. Keputusan ini juga menjadikan Buffett sebagai filantropis terbesar dalam sejarah.

Adapun Giving Pledge merupakan yayasan yang didirikan pada tahun 2010 bersama dengan Bill Gates. Yayasan tersebut mendorong gerakan bagi orang-orang terkaya di dunia menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka.

Bukan hanya setengah hartanya yang disumbangkan, Buffett berencana untuk menyumbangkan 99 persen dari kekayaan untuk kegiatan amal.

“Jika menggunakan 1 persen dari cek klaim saya (sertifikat saham Berkshire Hathaway) untuk diri sendiri, kebahagiaan maupun kesejahteraan tidak akan meningkat. Sebaliknya, 99 persen sisanya dapat memberikan dampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan orang lain.” ungkap Buffet dalam surat janji filantropi di situs Giving Pledge, dikutip Selasa (8/4).

Keluarganya juga mendukung dan tidak mempermasalahkan langkah Buffett untuk menyumbangkan harta kekayaannya ke yayasan amal.

Melalui pengalaman dan wawasannya, Buffett sukses memiliki portofolio investasi yang mampu menghasilkan keuntungan besar. Pamornya sebagai investor banyak dijadikan role model di kalangan investor lainnya.

Profil dan kekayaan Warren Buffett sebagai investor ternama membuktikan bahwa seseorang bisa sukses berinvestasi saham dengan berpegang pada strategi jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us