MARKET

Memahami Pengertian Dividen Interim dan Pembagian Hasilnya

Penting memahami pengertian dividen interim dan perbedaannya

Memahami Pengertian Dividen Interim dan Pembagian HasilnyaBursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
08 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia investasi ada istilah dividen interim. Apa itu dividen interim?

Dividen interim adalah dividen sementara yang diberikan kepada pemegang saham perusahaan sebelum pembagian dividen final.

Pembayaran dividen interim dapat diberikan dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk saham tambahan. Pembagian dividen interim bertujuan memberikan keuntungan kepada pemegang saham secara periodik dan memperlihatkan kinerja perusahaan yang baik dalam menghasilkan laba.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai dividen interim dan seluk beluknya, simak pembahasan berikut ini.

Apa itu dividen interim?

Dividen interim adalah jenis dividen yang diberikan dan dibayarkan sebelum rapat umum pemegang saham (RUPS) menetapkan hasil laba tahunan perusahaan, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam anggaran dasar perusahaan.

Melansir laman OCBC NISP, pembayaran dividen interim biasanya dilakukan secara teratur, misalnya setiap tiga bulan selama tahun berjalan.

Dividen interim berasal dari keuntungan perusahaan yang bersifat sementara dan ditetapkan oleh direksi setelah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris.

Karena pembayaran dividen interim dilakukan sebelum penutupan buku akhir tahun, dapat diasumsikan bahwa perusahaan yang memberikan dividen interim umumnya telah mencatat keuntungan yang signifikan dari kuartal pertama hingga kuartal ketiga.

Jenis-jenis dividen

Terdapat beberapa jenis dividen yang perlu Anda ketahui, tidak hanya soal pemahaman apa itu dividen tetapi juga waktu pembagiannya. Berikut ini penjelasan jenis-jenis dividen.

1. Dividen Tunai

Jenis pertama adalah dividen tunai, di mana perusahaan membayar keuntungan kepada pemegang saham secara langsung dalam bentuk uang tunai, berdasarkan jumlah modal yang diinvestasikan.

2. Dividen Saham

Jenis kedua adalah dividen saham, di mana perusahaan membayar keuntungan kepada pemegang saham dalam bentuk saham tambahan. Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham akan bertambah sesuai dengan dividen saham yang diterima.

3. Dividen Real Estat

Dividen real estat merujuk pada pembayaran dividen kepada para investor dalam bentuk aset real estat atau dana. Dalam hal ini, perusahaan dapat membayar dividen berupa apartemen atau properti investasi lainnya dengan nilai yang sesuai dengan dividen yang disetujui dalam rapat umum.

4. Dividen Utang

Selanjutnya, terdapat dividen utang. Dividen ini mengacu pada pembayaran yang dilakukan menggunakan skrip, yaitu surat atau sertifikat yang diberikan kepada pemegang saham. Dengan kata lain, perusahaan memiliki utang jangka pendek kepada pemegang saham terkait dengan dividen yang mereka terima.

Related Topics