Izin iPhone 16 Terbit, 2 Saham Ini Diproyeksikan Meningkat

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menerbitkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 20 produk Apple. Sertifikat TKDN itu terdiri dari 11 sertifikat TKDN untuk produk telepon seluler Apple dan 9 sertifikat TKDN untuk produk komputer tablet.

Hal ini menjadi ihwal produk terbaru Apple untuk bisa masuk pasar Indonesia, terutama seluruh seri iPhone 16. Di samping itu, penerbitan TKDN untuk Apple juga menjadi momentum yang memberi sentimen positif bagi perusahaan distributor resmi Apple di Indonesia.

Riset Stockbit, dikutip Senin (10/3), menyebut penjualan seri iPhone 16 di Indonesia berpotensi mendorong penjualan perusahaan distributor produk Apple. Setidaknya, dua emiten akan terkena efek positif dari penjualan iPhone 16 di Indonesia, yaitu Mitra Adiperkasa Tbk PT (MAPI) dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

ERAA berkontribusi terhadap 46% Cost of goods sold (COGS) per September 2024. Sedangkan MAPI berkontribusi terhadap 16% penjualan produk Apple per September 2024.

Pada perdagangan Senin (10/3), Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham ERAA dengan support dan resistance di 404—444. IHSG mengalami penurunan sebesar  -43 poin atau -0.65% ke level 6.592.

Dari sisi kinerja, Erajaya mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan hingga kuartal III-2024, dengan kenaikan sebesar 69,82% secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai Rp852,94 miliar.

Peningkatan laba didorong oleh penjualan bersih yang tumbuh 13,52% YoY, mencapai Rp48,6 triliun, dibandingkan dengan Rp42,81 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Penjualan terbesar ERAA berasal dari penjualan ponsel dan tablet yang mencapai Rp39,42 triliun, naik 14,02% YoY. Sementara itu, penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya tercatat sebesar Rp1,94 triliun, meningkat 64,04% YoY.