Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kepercayaan Investor Menguat, Harga Bitcoin dan Ethereum Cetak Rekor

Shutterstock/Wit Olszewski

Jakarta, FORTUNE - Harga dua mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin dan Ethereum, berhasil mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perdagangannya. Kenaikan harga kedua aset merupakan imbas dari menguatnya kepercayaan investor.

Berdasarkan data dari platform aset kripto Indodax, harga Bitcoin pada perdagangan Selasa (9/11) nyaris menembus Rp1 miliar atau persisnya lebih dari Rp968 juta. Secara tahunan (year-on-year/yoy) harganya melejit 303,5 persen dari Rp240 juta.

Capaian sama menghampiri Ethereum. Harga aset kripto itu kini Rp68,27 juta, naik tujuh kali lipat dari hanya Rp8,8 juta.

Sebagai informasi, Bitcoin serta Ethereum merupakan aset kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi. Mengutip data coinmarketcap, Rabu (10/11), kapitalisasi Bitcoin sekarang Rp17.986,71 triliun, dan Ethereum Rp7.945,91 triliun.

“Dengan adanya penguatan harga ini beserta dengan pecahnya rekor harga Ethereum dan Bitcoin menunjukkan investor percaya dengan fundamental dari kedua aset kripto ini sehingga terus melakukan aksi beli di pasar,” kata CEO Indodax, Oscar Darmawan, dalam keterangan resmi, Selasa (9/11).

Sejumlah sentimen

Dalam hemat Oscar, level harga dua aset kripto itu sejalan dengan kondisi pasar yang sedang mengalami tren kenaikan (bullish), terutama menguatnya sentimen permintaan pasar.

Namun, ada faktor lain yang turut berkontribusi terhadap penguatan harga. Pada Bitcoin, pembaruan blockchain bernama Taproot pada pekan ini atau pekan depan. Pembaruan dimaksud akan meningkatkan tiga protokol peningkatan aset: ihwal privasi pengguna, fitur smart contract, serta efisiensi biaya untuk transaksi yang kompleks.

Pada Ethereum, lanjut Oscar, kabar peningkatan kapasitas Ethereum 2.0. akan memungkinkan aset kripto tersebut menjadi proof of stake. Selain itu, terdapat kabar pula akan kehadiran fitur autoburn, yaitu pemusnahan jumlah aset yang ada, untuk membatasi pasokan dan memperluas jaringan Ethereum.

“Pembatasan ini akan membuat pasokan Ethereum yang akan beredar pun akan menjadi lebih langka. Sementara permintaan di pasar semakin bertambah. Tentu ini akan menaikkan harga dari Ethereum itu sendiri. Di samping itu, Ethereum memiliki jaringan yang sudah banyak digunakan untuk pembuatan proyek blockchain atau pun koin kripto dan token baru,” katanya.

Investasi jangka panjang

Oscar berpendapat, meski pergerakan harganya naik turun, Ethereum dan Bitcoin cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang. Sebab, keduanya memiliki kapitalisasi pasar besar.

Berdasarkan catatannya, saat ini kapitalisasi pasar Bitcoin sudah melampaui Tesla dan Meta (Facebook). Sedangkan, Ethereum sudah melebihi Visa, Alibaba, dan Walmart.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Luky Maulana Firmansyah
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us