Jakarta, FORTUNE - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) yang terafiliasi dengan Raam Punjabi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5). Dengan total dana terhimpun Rp217,43 miliar, perseroan bakal berekspansi, khususnya di platform OTT (over the top).
“Saya merasa ini langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia, sekiranya langkah kami ini dapat memberikan sumbangsih dalam stabilitas MVP,” kata Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi.
Adapun, mengacu pada prospektus perseroan, sekitar Rp190,04 miliar dana IPO diperuntukkan sebagai modal kerja. Itu terdiri dari pembiayaan produksi film, serial situs web, sinetron, serta aktivitas pemasarannya. Ekspansi konten OTT sudah termasuk dalam biaya tersebut. Sementara itu, 18,4 persen akan disetor kepada PT Platinum Sinema sebagai modal produksi film layar lebar.
Sepanjang Mei hingga Desember 2023 saja, perseroan menargetkan produksi 6 film baru. Lalu, pada 2024, RAAM akan memproduksi 12 film dan 10 serial OTT.
Guna mendukung rencana tersebut, perseroan berniat membuat konten OTT di awal 2024 secara mandiri. Kendati demikian, peluang kolaborasi dengan platform OTT existing tetap terbuka.
Ke depan, RAAM sudah berencana menggelar aksi korporasi lain guna meningkatkan modal. Akan tetapi, ia enggan membocorkan detailnya karena “masih terlalu dini”.