Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

POLI Terbitkan Obligasi Senilai Rp500 Miliar, Dana untuk Refinancing

5M1A8954.JPG
Penerbitan obligasi keberlanjutan I milik PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI).

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI), melakukan penawaran umum obligasi keberlanjutan I Pollux Hotels Group, Kamis (11/12). Nilai emisinya mencapai Rp500 miliar.

Direktur Utama Pollux Hotels Group, Handojo Setyadi, mengatakan, 90 persen dana hasil penerbitan obligasi itu akan perseroan gunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit investasi (refinancing). Sementara 10 persennya untuk modal kerja, yang mencakup biaya utilitas, pemeliharaan, serta biaya pengurangan emisi karbon.

Pengurangan emisi itu akan perseroan lakukan melalui pemasangan sel surya (solar cell). "Kami prediksi langkah-langkah tersebut dapat mengefisiensi sekitar 20-40 persen. Selain bicara efisiensi finansial, kami juga ingin ini juga berdampak positif ke masyarakat luas," kata Handojo setelah seremoni pencatatan obligasi tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12).

Pollux Hotels Group berencana memasang panel surya dengan total kapasitas 40 kWp pada 2025-2029. Itu diproyeksi dapat menekan emisi karbon hingga sekitar 184.320 kgCO₂e.

Lebih lanjut, efisiensi energinya akan dilakukan melalui optimasi sistem pendingin. Kemudian, perseroan pun menargetkan pengurangan tingkat kebocoran air hingga 100 persen pada 2029.

Target-target itu merupakan indikator kinerja utama perseroan yang berkonsentrasi pada efisiensi energi dan pengurangan emisi operasional hotel, sejalan dengan POJK 18 Tahun 2023.

Sebagai konteks, obligasi POLI itu terdiri dari 2 seri, yakni:

  • Seri A: tingkat bunga 5,85 persen dengan tenor 3 tahun. Nilainya Rp55 miliar.
  • Seri B: tingkat bunga 6,25 persen dengan tenor 5 tahun. Nilainya Rp445 miliar.

Dalam proses pencatatan itu, POLI menunjuk PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Peluang jelang akhir tahun

Dalam kesempatan yang sama, POLI pun menyoroti peluang pertumbuhan kinerja perseroan pada penghujung tahun, seiring dengan adanya musim liburan natal dan tahun baru (nataru). Terutama di akhir pekan pada pertengahan Desember.

Terlebih, kebijakan-kebijakan khusus jelang nataru dari pemerintah daerah yang diharapkan dapat menambah katalis positif. Misalnya, momen diskon besar-besaran pusat perbelanjaan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kendati demikian, perseroan juga melihat masih ada tantangan dari segi daya beli masyarakat. "Biasanya sih memang dulu-dulu 100-200 persen [kenaikan okupansi]. Kita harus melihat juga situasi ekonomi ini cukup belum maksimal," kata Handojo. "Tapi kalau kita lihat sekarang sudah tampak. Kami berharap tahun depan akan jauh lebih bagus."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Capitol Nusantara (CANI) Bidik Pendapatan 2026 US$3,67 Juta, Naik 11%

11 Des 2025, 16:42 WIBMarket