Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil dan Rekam Jejak Blackstone dengan Aset Kelolaan US$1 Triliun

Blackstone-Logo-2048x1152.jpg
Ilustrasi Blackstone

Jakarta, FORTUNE - Dalam lanskap keuangan global yang dinamis, Blackstone Inc. menjelma menjadi salah satu perusahaan manajemen investasi alternatif terbesar di dunia. Perusahaan yang didirikan pada 1985 oleh Stephen A. Schwarzman dan Peter G. Peterson ini, hingga 2024, tercatat mengelola aset dengan nilai fantastis yang melampaui US$1 triliun.

Berpusat di jantung kota New York, Amerika Serikat, Blackstone memiliki jejak operasional yang membentang di berbagai belahan dunia, dengan spektrum investasi yang luas. Sejak kelahirannya, perusahaan ini telah mengalami perkembangan pesat, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin tak terbantahkan dalam industri investasi alternatif.

Fokus utama Blackstone tertuju pada beragam kelas aset krusial, termasuk private equity, properti, kredit & hedge fund, serta infrastruktur. Hebatnya, divisi properti Blackstone memegang predikat sebagai yang terbesar secara global, dengan portofolio mencakup berbagai jenis properti, mulai dari perkantoran megah, hunian modern, fasilitas logistik strategis, hingga pusat perbelanjaan ramai.

Sementara itu, divisi private equity Blackstone memiliki catatan gemilang dalam mengakuisisi dan mengembangkan sejumlah perusahaan terkemuka pada berbagai sektor industri, seperti teknologi inovatif, layanan kesehatan esensial, dan manufaktur vital.

Strategi investasi yang diterapkan Blackstone menitikberatkan pada analisis mendalam, mitigasi risiko yang cermat, serta penciptaan nilai jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan mengandalkan pendekatan berbasis data yang kuat, Blackstone terus aktif mencari peluang investasi yang menjanjikan imbal hasil optimal bagi para kliennya.

Perusahaan ini dikenal luas atas kemampuannya dalam membaca tren pasar yang berkembang, mengidentifikasi aset yang undervalued, serta mengoptimalkan kinerja operasional perusahaan-perusahaan dalam portofolionya.

Reputasi Blackstone semakin mengakar berkat strategi investasinya yang agresif, termasuk aksi korporasi seperti akuisisi perusahaan melalui mekanisme leveraged buyouts (LBO) dan investasi signifikan pada sektor properti. Salah satu contoh akuisisi yang paling mencolok adalah pembelian jaringan hotel Hilton Worldwide senilai US$26 miliar pada 2007, yang menjadi sorotan dunia keuangan.

Hingga Desember 2024, Blackstone berhasil mengelola aset senilai US$1,13 triliun, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkannya sebagai perusahaan investasi alternatif terbesar di kancah global. Pada tahun yang sama, perusahaan ini melaporkan peningkatan laba bersih yang mengesankan, mencapai US$5,43 miliar, dengan pendapatan per saham sebesar US$3,26.

Dengan keahlian yang mendalam pada berbagai sektor, jaringan global yang luas, serta rekam jejak yang terbukti solid, Blackstone terus memperluas pengaruhnya di pasar global.

Perusahaan ini menjadi pilihan utama bagi beragam investor institusional, termasuk dana pensiun, sovereign wealth funds, serta investor individu yang mencari pengelolaan investasi kelas dunia dengan harapan meraih imbal hasil optimal.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us