PT Jasa Angkasa Semesta (JASS) Bagikan Dividen 84,9% dari Laba 2024

- PT Jasa Angkasa Semesta (JASS) membagikan dividen tunai sebesar Rp459,9 miliar kepada pemegang saham, mencerminkan 84,9% dari laba bersih perusahaan tahun 2024.
- Sisa laba bersih sebesar Rp81,2 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan bisnis dan ekspansi usaha perusahaan ke depan.
- Keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 10 April 2025 di Jakarta Utara. JASS mencatatkan laba bersih mencapai Rp541,2 miliar sepanjang tahun 2024.
Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp459,9 miliar kepada para pemegang saham. Angka itu mencerminkan 84,9 persen dari total laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai minimum senilai Rp892 per lembar saham. Naik signifikan dibandingkan dividen tahun 2023.
Sementara itu, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (14/4), sisa laba bersih yang sebesar Rp81,2 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan guna mendukung pengembangan bisnis dan ekspansi usaha perusahaan ke depan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Jasa Angkasa dalam menjaga keseimbangan antara memberikan imbal hasil kepada investor dan memastikan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Keputusan pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 10 April 2025 di Jakarta Utara.
Sebagai informasi, JASS mencatatkan laba bersih mencapai Rp541,2 miliar sepanjang tahun 2024, mencerminkan kinerja operasional yang solid dan peningkatan efisiensi dalam operasional bisnis jasa ground handling dan logistik udara.
Pembagian dividen secara konsisten ini juga memperkuat citra. Secara historis perusahaan yang bergerak dibidang jasa pendukung operasional ini juga beberapa kali memberikan dividen tunai kepada pemegang saham. Pada tahun 2023, JASS membagikan dividen sebanyak Rp194,9 miliar dari laba bersih Rp390 miliar. Pada tahun tersebut, nilai dividen per saham tercatat Rp378, sementara sisa laba sebesar Rp195,2 miliar disimpan sebagai laba ditahan.
Sementara untuk tahun buku 2022, JASS memputuskan menebar dividen Rp273,8 miliar dari total laba bersih yang diraup yakni Rp322 miliar, sehingga per lembar saham memperoleh Rp531. Sedangkan sisanya sejumlah Rp48,9 miliar juga ditahan untuk memperkuat operasional bisnis perusahaan.
Pola kebijakan dividen ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga stabilitas finansial sekaligus tetap memberikan keuntungan bagi pemegang saham.