Ranch Market Bidik Pendapatan 2025 Rp3,24 T, Ini Strateginya

Jakarta, FORTUNE - Emiten Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp3,24 triliun pada 2025. Angka itu naik 12,89 persen (YoY) dari 2024.
RANC membidik pertumbuhan pendapatan bersih dari rencana pembukaan dua toko baru pada kuartal III 2025. Keduanya masing-masing berlokasi di kota Semarang dan Jakarta.
Untuk itu, RANC menyiapkan belanja modal sebesar Rp84,47 miliar pada 2025. Belanja modal itu berasal dari dana internal dan pembiayaan bank. "Perseroan merencanakan penggunaan belanja modal untuk pembukaan toko baru, renovasi toko, dan peremajaan peralatan," demikian dikutip dari materi paparan publik perseroan, Rabu (28/5).
Selain itu, motor penggerak pertumbuhan pendapatan bersih juga akan berasal dari 60 toko existing perseroan per 31 Desember 2024. Dari jumlah toko itu, 48 toko berlokasi di Jabodetabek; lima di Jawa Timur; masing-masing dua toko di Sumatra dan Kalimantan; serta masing-masing satu toko di Jawa Tengah, Makassar, dan Ambon. Strategi ketiga adalah sinergi pemasaran dengan Blibli Group.
Berdasarkan jenis toko, per akhir 2024, RANC memiliki 18 outlet Ranch Market; 37 outlet Farmers Market; dua outlet The Gourmet; dua toko Day2Day; dan satu Pasarina.
Pada 2024 sendiri, RANC membukukan laba karena divestasi saham PT Mars Multi Mandiri sebesar Rp145 miliar. Jika itu dikecualikan, maka perseroan mencatatkan rugi berjalan sebesar Rp84 miliar.
Pada 2025, perseroan membidik rugi berjalan membaik 49,01 persen (YoY) menjadi Rp42,8 miliar. Caranya, dengan menutup toko berstatus under performance dan berkontribusi negatif. Selain itu, perseroan akan mengimplementasikan operational excellence.
Saham RANC menguat 1,91 persen ke harga Rp426 pada Rabu pukul 14.10 WIB. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham RANC mencapai 900 unit saham, dengan nilai transaksi Rp382.000 dan frekuensi transaksi lima kali.