Sinyal Rebound IHSG Masih Menyala, Ini Katalis Utamanya

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada Kamis (16/10), walaupun menurun 0,19 persen pada akhir perdagangan Rabu (15/10).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan, IHSG masih membentuk struktur tren turun jangka pendek sejauh ini. Dengan level support terdekat pada 7.899.
"Akan ada potensi rebound minor jika IHSG berhasil naik di atas level 8.089," kata Ivan dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia, dikutip Kamis.
Menurutnya, level support IHSG hari ini berada di 7.978, 7.899, 7.821, dan 7.742. Sementara itu, level resistennya berada di 8.186, 8.300, dan 8.394.
Secara menyeluruh, ia memproyeksikan IHSG hari ini melaju di kisaran support 8.000 dan resisten 8.140. Daftar saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yakni: AKRA, ANTM, BRPT, GOTO, dan TLKM.
Senada, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG mengalami rebound hari ini, selama masih mampu ditutup di atas level 8.000. Mereka pun memproyeksikan IHSG masih berpeluang menguji level 8.000.
"Terdapat gap down di level 7.855 yang berpotensi akan ditutup dulu jika terjadi koreksi lanjutan pada IHSG," demikian catatan tim riset Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa kemarin terdapat pelebaran slope negative MACD. Indikator stochastic RSI bergerak di area pivot. IHSG pun masih berada di bawah level MA5 dan MA20. Kendati demikian, IHSG masih mampu ditutup di atas level psikologis 8.000.
Dari segi sentimen, data deflasi 0,3 persen (YoY) di Cina pada September 2025 turut memengaruhi pasar regional. Angka itu lebih rendah dari proyeksi pasar, yaitu 0,1 persen (YoY). Penyebab deflasi itu adalah penurunan harga makanan.
Di tengah proyeksi teknikal dan kondisi pasar tersebut, Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham berikut: EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA.