MARKET

Bank Mayapada Rights Issue Rp4 T, Dato Sri Tahir Siap Tambah Pemilikan

Ini rincian jadwal rights issue Bank Mayapada.

Bank Mayapada Rights Issue Rp4 T, Dato Sri Tahir Siap Tambah PemilikanIlustrasi Bank Mayapada/Dok Mayapada Group
03 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) tengah melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue usai mendapatkan ‘lampu hijau’ pernyataan efektif dari Otoritas  Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Desember 2023.

Dalam prospektus keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Mayapada akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 26,74 miliar saham Seri B atau sebanyak-banyaknya 69,33 persen dari total modal ditempatkan atau disetor penuh usai right issue. Dengan nominal Rp100 setiap saham yang akan ditawarkan dengan harga Pelaksanaan sebesar Rp150 pada aksi PMHMETD XIV. Sehingga jumlah potensi dana yang akan diraih dari rights issue ini berjumlah sebanyak-banyaknya Rp4,01 triliun.

"Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) pada tanggal 11 Januari 2024 pukul 16.00 WIB berhak atas 226 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham,” tulis prospektus yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/1).

Dato Sri Tahir jadi pembeli siaga

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir.
Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir.

Sementara itu, sebagai pemegang saham pengendali, Dato Sri Tahir akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue tersebut. Tercatat, Taipan tersebut telah menggenggam 15.850.000 saham seri A atau mewakili 0,13 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dan 551.424.105 saham seri B atau 4,66 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Tahir juga telah telah menyetor uang muka setoran modal kepada Bank Mayapada senilai Rp 752,12 miliar.

Keluarga tahir lainnya yakni Jonathan Tahir yang menggenggam  354.661.856 saham seri B atau 3 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sejumlah 801.535.794. Dia pun telah menyetor uang muka setoran modal senilai Rp 165,97 miliar.

Pemegang saham lainnya, yakni PT Mayapada Karunia yang memiliki 299.750.000 saham seri A atau 2,53 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan disetor penuh, dan pemilik 3.237.334.600 saham seri B atau 27,36 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh akan mengeksekusi 2.785.993.333 HMETD.

Selain itu, Mayapada Kasih juga memiliki 6.740.000 saham seri A atau 0,06 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh, dan pemilik 557.122.707 saham seri B atau 4,71 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh akan melaksanakan seluruh haknya. Sama dengan pemegang saham lainnya, Mayapada Kasih telah menyetor uang muka setoran modal Rp 398,41 miliar.

Apabila setelah alokasi pemesanan Saham Tambahan, masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, Dato Sri Tahir, Jonathan Tahir, PT Mayapada Kasih, dan PT Gatsu Griya Megatama akan bertindak sebagai Pembeli Siaga.

Ini rincian jadwal rights issue Bank Mayapada

Ilustrasi perbedaan saham dan kripto (Unsplash/@nampoh)

Related Topics