Bagaimana Proyeksi Laju IHSG di Tengah Minimnya Sentimen?

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa menguat terbatas, Rabu (6/9), setelah terkoreksi 0,07 persen ke level 6.991,71 kemarin.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya menyebut, pola gerak IHSG saat ini tengah berada di fase konsolidasi, dengan potensi menguat terbatas saat sentimen sedang minim.

Menurutnya, peluang penguatan itu ditopang oleh kondisi ekonomi nasional yang masih dalam kondisi baik. Kendati demikian, bukan berarti tak ada risiko koreksi.

Lebih lanjut, selama IHSG bisa mempertahankan level support terdekat, maka peluang koreksi masih bisa dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga panjang untuk mengakumulasi pembelian. "Dengan harapan capital gain yang cukup besar sampai akhir tahun," katanya dalam riset harian.

Adapun, William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.888 dan resisten di 7.082. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: WIKA, GGRM, ASII, JSMR, TLKM, SMGR, AALI, dan BBNI.

Di sisi lain, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG melemah terbatas dengan support dan resisten di level 6.966-7.025, dengan menyoroti saham-saham TOTL, ASSA, dan GGRM.

Dari segi analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG melemah hari ini. Dengan perkiraan pergerakan di rentang 6.965-7.005.

"IHSG dapat mengawali koreksi jangka pendek dari wave b menuju zona support 6.908-6.924 sebagai target terdekat karena membentuk pola ending diagonal yang mestinya menjadi subwave v dari wave a dan tetap ditutup di bawah 7.005," jelasnya dalam riset harian.

Level support IHSG berada di 6.920, 6.869, dan 6.841. Sementara itu, resistennya ada di 7.005, 7.058, dan 7.128. Indikator MACD mengindikasikan momentum bullish. Saham-saham pilihannya, yakni: AMRT, BBNI, HRUM, MEDC, dan SMGR.

Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, ada dua hal dalam pergerakan IHSG. Saat ini, IHSG masih berada di bagian dari wave v dari wave (i) sehingga berpeluang menguat menguji 7.025-7.072.

"Kemudian, waspadai akan adanya pertanda awal koreksi dari IHSG, yang mana IHSG sedang berada di awal wave (ii) sehingga akan rawan terkoreksi menuju rentang 6.841-6.907," jelasnya.

Level support IHSG berada di 6.924 dan 6.869. Sementara itu, resistennya berada di 7.025 dan 7.053. Saham-saham pilihannya, yakni: BRMS, GOTO, ISAT, dan NCKL.