MARKET

Emiten Menara Djarum Teken Perjanjian Senilai Rp249 M

Perjanjian itu melibatkan ATMI, pemilik 5.000 mesin ATM.

Emiten Menara Djarum Teken Perjanjian Senilai Rp249 MEmiten afiliasi Djarum, PT Sarana Menara Nusantara (TOWR). (Website Sarana Menara Nusantara)
23 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten menara Grup Djarum, PT Iforte Solusi Infotek (iForte) dan PT Abadi Tambah Mulia International (ATMI) menyetujui perjanjian pengambilan saham baru.

Nilai transaksi atas pengambilan saham baru sebesar 23,72 persen itu Rp249 miliar. Berkaitan dengan itu, iForte dan pemegang saham ATMI lain juga menyepakati pembentukan perusahaan kongsi. “[Itu] terkait dengan pengelolaan ATMI,” tulis Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan melalui keterbukaan informasi, Jumat (23/12).

Adapun, ATMI merupakan penyedia jaringan ATM independen di Indonesia, dengan lebih dari 5.000 mesin ATM di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Investornya meliputi Seven Bank Ltd, Sociofuture Ltd, dan PT Alto Network.

Dua nama pertama mengelola bisnis jaringan ATM independen di Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Filipina. Sementara Alto Network menawarkan jaringan switching ke semua bank di Indonesia.

Saham TOWR terpantau menguat 0,47 persen ke level 1.060 di sesi pertama perdagangan di hari yang sama. Berdasarkan data RTI Business, volume transaksinya mencapai 10,62 juta saham, dengan nilai transaksi Rp11,23 miliar dan frekuensi perdagangan 891 kali. Kapitalisasi pasar TOWR mencapai Rp54,08 triliun.

Kerja sama lain dari emiten menara Djarum

Sebelum ini, Sarana Menara Nusantara melalui dua anak usahanya—PT Profesional Telekomunikasi Indonesia dan iForte—menandatangani perjanjian kerja sama dengan Subang Smartpolitan. Dus, perseroan akan menjadi penyedia jaringan fiber optik di kawasan Subang Smartpolitan.

Protelindo menyediakan menara, sedangkan iForte menjagi penyedia jaringan fiber optik. Per 5 Desember 2022, Protelindo sudah mempunyai hampir 30.000 menara dengan 55.000 tenant. Sementara itu, iForte memiliki lebih dari 120.000 km jaringan fiber optik dan menawarkan konektivitas internet dan komunikasi data kepada lebih dari 2.300 klien korporasi dan operator telekomunikasi nasional.

Lalu, Subang Smartpolitan merupakan proyek kota mandiri Pemerintah Jawa Barat dalam mendongkrak investasi dan pertumbuhan ekonomi. Luasnya 2.717 hektare, yang disertai dengan konsep keberlanjutan dan infrastruktur berteknologi IoT (Internet of Things).

Kedua kerja sama tersebut tak berdampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha TOWR.

Related Topics