Jakarta, FORTUNE - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mencatat bahwa hingga akhir Februari 2023 pendaftar penerima subsidi BBBM telah menembus 5 juta unit kendaraan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan dari jumlah tersebut persentase jenis kendaraan Pertalite mencapai 54 persen, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan mencapai 46 persen.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80 persen didominasi oleh pengguna pribadi, sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” ujarnya dalam keterangan pers memgenai Program Subsidi Tepat, Selasa (28/2).
Program itu bertujuan mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar, agar penyalurannya lebih terpantau. Sudah begitu, ia juga ditujukan untuk mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan.
“Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tata cara pendaftaran, serta menguji coba kesiapan verifikasi QR Code. Kami juga terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Irto.