Ada La Roche-Posay, Ini 6 Produk Skincare yang Ditarik FDA

- FDA menarik 6 produk skincare karena dugaan kontaminasi benzena yang berisiko kanker
- Produk La Roche-Posay yang ditarik di Amerika Serikat tidak dipasarkan di Indonesia
- Perusahaan-perusahaan seperti La Roche-Posay dan Alchemee LLC telah mengonfirmasi penarikan produk serta menawarkan pengembalian dana atau penggantian produk kepada konsumen
Jakarta, FORTUNE - Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan pemberitahuan mengenai penarikan kembali enam produk krim jerawat yang mengandung benzoil peroksida. Kebijakan ini dilakukan setelah ditemukan adanya dugaan kontaminasi benzena dalam produk-produk tersebut.
Benzena merupakan senyawa kimia yang sering digunakan dalam pembuatan deterjen, pewarna, dan berbagai jenis obat-obatan di Amerika Serikat. Namun, paparan benzena dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia atau jenis kanker lainnya.
Dalam pemberitahuan resminya, FDA mengungkapkan bahwa meskipun produk-produk ini mengandung benzena, risiko kesehatan yang ditimbulkan tergolong sangat rendah. Bahkan jika seseorang menggunakan produk ini setiap hari selama bertahun-tahun, kemungkinan terkena kanker akibat paparan benzena tetap minimal.
Oleh karena itu, FDA hanya meminta penarikan produk pada tingkat eceran. Artinya, pengecer diminta untuk menghapus produk yang terdampak dari rak-rak toko fisik maupun platform jual beli online.
Sementara itu, bagi konsumen yang telah membeli produk-produk ini, FDA tidak mengharuskan mereka untuk melakukan tindakan tertentu.
Dengan kata lain, tidak ada kewajiban bagi konsumen untuk mengembalikan produk yang telah mereka beli, meskipun mereka tetap disarankan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut jika merasa khawatir.
Daftar Produk yang Ditarik dari Pasaran
Berdasarkan informasi yang diunggah di situs resmi FDA, total ada 95 produk dari enam merek yang ditarik dari pasaran karena dugaan kontaminasi benzena. Produk-produk tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa yang berkisar antara April 2025 hingga Maret 2026. Berikut adalah daftar produk yang terdampak:
1. La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment
Produk ini ditarik dari pasaran dengan nomor lot MYX46W dan masa kedaluwarsa April 2025.
2. Walgreens Acne Control Cleanser
FDA menarik produk dengan nomor lot 23 09328, yang memiliki tanggal kedaluwarsa September 2025.
3. Proactiv Emergency Blemish Relief Cream Benzoyl Peroxide 5%
Produk ini termasuk dalam daftar penarikan dengan nomor lot V3305A dan V3304A, serta kedaluwarsa pada Oktober 2025.
4. Proactiv Skin Smoothing Exfoliator
Produk dari Proactiv ini memiliki nomor lot V4204A dan kedaluwarsa Juli 2025, termasuk dalam daftar produk yang ditarik.
5. SLMD Benzoyl Peroxide Acne Lotion
FDA menarik produk SLMD dengan nomor lot 2430600, yang memiliki masa kedaluwarsa hingga Maret 2025.
6. Walgreens Tinted Acne Treatment Cream
Produk ini termasuk dalam daftar penarikan FDA, dengan nomor lot 49707430 dan kedaluwarsa pada Maret 2026.
Langkah Tanggap La Roche-Posay
Sebagai salah satu merek yang terdampak, La Roche-Posay mengonfirmasi bahwa mereka akan menarik kembali produk Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment dari seluruh toko pengecer. Perusahaan tersebut mengakui bahwa salah satu lot produk mereka memang mengandung jejak benzena.
“Pengujian terbaru kami menunjukkan adanya sedikit jejak benzena pada satu lot produk. Meskipun kadar ini sangat kecil dan tidak menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan, kami tetap berkomitmen untuk menjaga standar kualitas tertinggi,” ujar juru bicara La Roche-Posay.
Sebagai langkah pencegahan, La Roche-Posay telah berkoordinasi dengan FDA dan memutuskan untuk menarik produk-produk yang tersisa di pasaran.
Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan formula baru untuk Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment agar lebih aman bagi konsumen. Produk dengan formula yang diperbarui diharapkan segera tersedia di pasaran dalam waktu dekat.
Sementara itu, La Roche-Posay Indonesia memastikan bahwa penarikan hanya berlaku pada produk spesifik yang diformulasi, diproduksi, dan didistribusikan di Amerika Serikat (AS). Penarikan secara sukarela produk Effaclar Duo Benzoyl Peroxide Acne Spot Treatment hanya berlaku untuk produk yang diformulasikan, diproduksi, dan didistribusikan di pasar AS.
"Kami tidak menjual produk ini di Indonesia, sehingga penarikan sukarela ini tidak berpengaruh terhadap pasar Indonesia,"demikian pernyataan resmi dari La Roche-Posay Indonesia. "Produk yang saat ini kami tawarkan di pasar Indonesia adalah Effaclar Duo+M, produk yang berbeda dengan produk yang ditarik di pasar AS."
Berdasarkan ASEAN Cosmetic Directive dan peraturan mengenai produk kosmetik di Indonesia, Benzoyl Peroxide tidak diizinkan pada produk kosmetik. "Tidak ada produk La Roche-Posay di Indonesia yang mengandung bahan ini, dan produk yang saat ini kami tawarkan di pasar Indonesia adalah Effaclar Duo+M, produk yang berbeda dengan produk yang ditarik di pasar AS."
Tanggapan dari Proactiv dan Alchemee LLC
Selain itu, perusahaan Alchemee LLC, yang memproduksi lini produk Proactiv, juga menyatakan akan mematuhi keputusan penarikan produk yang mengandung benzena.
Alchemee LLC bahkan menawarkan pengembalian dana serta opsi penggantian produk bagi konsumen yang telah membeli produk terdampak.
Menurut juru bicara perusahaan, Alchemee LLC telah secara sukarela menarik dua lot Proactiv Emergency Blemish Relief serta satu lot Proactiv Skin Smoothing Exfoliator dari pasaran.
Bagi pelanggan yang melakukan pembelian langsung melalui situs resmi proactiv.com, mereka dapat menghubungi layanan pelanggan untuk proses pengembalian produk serta pengembalian uang atau penggantian dengan produk lain.
Sementara itu, pelanggan yang mendapatkan produk dari toko-toko atau platform e-commerce lainnya disarankan untuk menghubungi tempat pembelian guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosedur pengembalian barang dan penggantian.
Dampak dan Langkah Pencegahan
Kasus kontaminasi benzena dalam produk perawatan kulit ini memperingatkan konsumen pentingnya pengawasan ketat terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produk kosmetik dan farmasi.
FDA telah menetapkan batas aman bagi kandungan benzena dalam berbagai produk, termasuk dalam kategori obat-obatan dan produk topikal. Namun, adanya temuan kontaminasi ini menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan dalam proses produksi untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar di pasaran benar-benar aman bagi konsumen.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi konsumen agar selalu waspada terhadap kandungan bahan dalam produk yang mereka gunakan.
Meskipun FDA menyatakan bahwa risiko paparan benzena dalam produk-produk ini tergolong sangat rendah, pengguna tetap disarankan untuk berhati-hati, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap bahan kimia tertentu.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan konsumen, berbagai merek yang terlibat dalam penarikan ini telah menunjukkan komitmen mereka dengan menarik produk dari pasaran dan mencari solusi untuk meningkatkan standar kualitas. Dengan demikian, diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali di masa depan.