Banjir Melanda Bekasi—Tangerang, Ratusan Rumah Terendam

- Banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, terutama di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
- Sebanyak 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
- BPBD Kabupaten Bogor melaporkan 204 unit rumah terdampak banjir, sementara BPBD Kabupaten Tangerang mencatat 350 unit rumah terdampak.
Jakarta, FORTUNE – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hujan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek menyebabkan banjir pada Senin (3/3), khususnya di Kota Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Tangerang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat banjir telah melanda dua area kota administrasi, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan tinggi muka air mencapai 300 sentimeter (cm).
Aam, sapaan akrabnya, mengatakan ada 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak dari kejadian ini. “Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, banjir belum surut di beberapa kelurahan terdampak,” kata Aam dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3).
Banjir melanda Bogor dan Tangerang
Beralih ke wilayah lainnya, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan bahwa pihaknya dan masyarakat setempat membersihkan material lumpur pascabanjir. Sebanyak 346 warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah RT 03/01.
“Tercatat sebanyak 204 unit rumah terdampak, 24 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan putus, dan 1 unit fasilitas pendidikan terdampak,” beber Aam.
Selanjutnya, lebih lanjut Aam, BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 350 unit rumah terdampak banjir di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Banjir ini terjadi karena meluapnya Sungai Cimanceuri yang dipicu oleh hujan lebat pada Minggu (2/3).
“BPBD Kabupaten Tangerang melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Berdasarkan laporan per Selasa (4/3), banjir berangsur surut,” tutur Aam.
Ratusan rumah di Bekasi terdampak banjir
Kemudian, di Bekasi, BPBD melaporkan bahwa pihaknya tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman. Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150—200 cm.
Aam pun menyebut bahwa BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan dan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Mengingat prakiraan cuaca pada Selasa (4/3) hingga Kamis (6/3) terpantau sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek masih berpotensi dilanda hujan ringan sampai sedang.
“Seiring dengan perkembangan bencana di berbagai daerah, BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Informasi terkini dan peringatan dini akan terus disampaikan melalui saluran resmi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak,” tutur Aam.