NEWS

Ardhito Pramono Kemas Album ‘Roadtrip’ Dengan Serial Video Klip

Jadi terobosan bagi Ardhito Pramono dalam rilis album baru.

Ardhito Pramono Kemas Album ‘Roadtrip’ Dengan Serial Video KlipArdhito Pramono. (dok. Ardhito)
23 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Musisi Ardhito Pramono menandai sewindu perjalanan karirnya di industri musik dengan merilis sebuah Album berjudul ‘Roadtrip’, yang dikemas dengan lima Video Klip musik apik karya Ardhito berkonsep Serial video musik.

Ardhito mengatakan, dalam produksi video klip ia terinspirasi film-film Holywood dengan adegan komedi atau aksi dengan balutan musik yang bertolak belakang, seperti genre balada. “Di Indonesia, hal ini belum ada, dan seru untuk menghadirkan video klip  beradegan action, tapi ditempel dengan lagu balada–bertema cinta–karya saya,” katanya dalam media gathering yang diadakan bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Rabu (22/5).

Konsep dengan cerita yang terangkai seperti serial ini adalah salah satu eksperimennya untuk menghadirkan sebuah paket karya musik yang berbeda dari musisi-musisi lain. Rangkaian video klip ini menceritakan tentang kekacauan dunia yang terjadi dan tak terhindarkan, bersamaan dengan munculnya bisnis baru berkedok penanggulangan pandemi yang meresahkan masyarakat.

Pada episode pertama, Ardhito sudah merilis video klip lagu ‘Waking Up Together with You’, yang dilanjutkan dengan video klip lagu ‘Beautiful Journey’ yang tayang bersamaan dengan perilisan album barunya pada 17 Mei lalu. Sementara, video klip lainnya akan rilis setiap dua minggu setelahnya di kanal YouTube pribadinya.

Ardhito mengungkapkan bahwa serial video klip dari lagu-lagu di Album ‘Roadtrip’ ini adalah sebuah pilot project dari rencana pembuatan film pendek, yang ceritanya mungkin saja diambil dari lagu-lagu tersebut. “Ide cerita di tiap video klip ini dari saya sendiri dan kalau hanya dilihat sekilas dan parsial memang seperti absurd, meski sebenarnya ada makna di baliknya,” katanya.

Dalam produksi video klip ini, Ardhito dibantu oleh Bagoes Tresna Adji di posisi sutradara, termasuk sutradara video klip kawakan, Aco Tenri, yang juga hadir membantunya khusus untuk episode kedua dari serial video klip ini.

Keseimbangan bisnis dan idealisme bermusik

Ardhito Pramono (kanan) dalam media gathering, Rabu (22/5).
Ardhito Pramono (kanan) dalam media gathering, Rabu (22/5). (Fortuneidn/Bayu Satito)

Ardhito mengungkapkan bahwa berbisnis di industri musik tak harus mengalahkan idealismenya dalam menghasilkan karya lagu atau membuat sendiri video klipnya. Hal ini berhubungan dengan keseimbangan dalam bermusik.

“Saya selalu menyampaikan kepada rekan-rekan yang mendukung saya dalam bermusik untuk selalu melakukan apapun yang ‘in between’ antara yang memang direncanakan atau ide yang acak (random),” katanya. “Bermusiklah sesuai dengan apa yang kalian minati–seperti film untuk Ardhito–tapi usahakanlah cari titik tengahnya. Jangan terlalu random juga.”

Ardhito tak menampik bahwa pesatnya perkembangan teknologi kadang memaksa para seniman–musisi–untuk bisa menyesuaikan diri. Misalnya, dengan menciptakan lagu yang memiliki ‘hook’ dalam 16 detik pertama sejak lagu dimulai. “Saya nggak bisa bikin ‘hook’ 16 detik, ini terlalu cepat, terlalu memaksakan. Akhirnya saya menyadari bahwa saya bukan bikin lagu 16 detik aja, tapi bikin album untuk didengarkan kembali (secara utuh),” ujarnya.

Dalam hal album, Ardhito mengaku tak terbiasa membuat album yang direncanakan dalam satu konsep utuh. Ia terbiasa memilih lagu dalam sebuah album, sesuai dengan lagu yang memang ia anggap layak dan enak didengar. Untuk memilih pun, Ardhito menerapkan sistem seleksi yang dilakukan bersama tim manajemennya.

Album Roadtrip

Album baru Ardhito Pramono, \'Roadtrip\'.
Album baru Ardhito Pramono, 'Roadtrip'. (dok. Ardhito)

Related Topics