Ilustrasi ASN. (dok. Diskominfo lampung)Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), akan memulai proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada pertengahan 2023. Berkaitan dengan proses ini, mengecek profil PNS juga menjadi hal penting untuk dilakukan.
Prosesnya rektrutmen tersebut cukup berlapis, mulai dari pendaftaran, tahapan Seleksi Kompetensi Dasar, sampai Seleksi kompetensi Bidang. Setelah dinyatakan lolos seleksi CPNS, Anda masih harus melewati beberapa hal lainnya, seperti melengkapi dokumen dan mengajukan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Setelah memiliki NIP, Anda pun dapat memastikan eksistensi kita sebagai PNS dengan mengecek profil apakah sesuai dengan database BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Lantas, bagaimana caranya? Berikut ini, Fortune Indonesia akan mengulasnya dari laman resmi kitalulus.com.
Aplikasi MySAPK
Mengecek profil PNS sebenarnya cukup mudah dilakukan secara online. Ada dua cara yang bisa dilakukan, pertama dengan menggunakan aplikasi MySAPK dan menggunakan laman situs web BKN.
MySAPK adalah sebuah aplikasi yang jadi bagian pelayanan BKN. Aplikasi ini memudahkan PNS di seluruh instansi untuk bisa mengakses data kepegawaian. Langkah ini sendiri adalah upaya untuk memenuhi target terwujudnya Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Perpres 95/2018 dan target satu data ASN sesuai Perpres 39/2019.
Beberapa data diri yang bisa di-update para PNS aktif di aplikasi tersebut antara lain Data Jabatan; Data SKP; Data Diklat; Data Pendidikan; Data Penghargaan; Data Prestasi; Data Kursus
Sementara, data kepegawaian PNS bisa diakses dengan mengunduh aplikasi tersebut, antara lain Data Profil PNS, KPE Virtual, Notifikasi Layanan Kenaikan Pangkat dan Pensiun, E-Lapkin, Data KTP, BPJS Kesehatan, Taspen, dan yang lainnya. Melalui aplikasi ini, diharapkan data kepegawaian secara nasional akan lebih akurat.
Untuk bisa menggunakan aplikasi MySAPK untuk mengecek profil PNS, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Unduh aplikasi My SAPK BKN di Play Store.
- Buka aplikasi dan masukkan NIP BARU sebagai username dan DEFAULT NIK sebagai password dari aplikasi tersebut.
- Klik Next.
- Kemungkinan aplikasi akan meminta captcha, masukkan bila diminta dan langsung klik Next.
- Data profil PNS akan langsung muncul.
Dengan web apss BKN
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah memanfaatkan lama situs web Apps BKN di https://apps.bkn.go.id/ProfilPns/ . Cek profil PNS dengan cara ini tidaklah sulit. Pertama kita harus buka situs web BKN, masukan NIP baru, mengisi kode captcha yang telah disediakan. Jika sudah klik OK, maka profil PNS dengan sekejap akan tampil.
Jika saat melakukan pengecekan profil PNS kita menemukan ketidaksesuaian data, segeralah menghubungi Badan Kepegawaian Daerah atau biro kepegawaian di instansi masing-masing, untuk bisa ditindaklanjuti lebih jauh.
Pentingnya cek data profil PNS
Pengecekan NIP setekah pengangkatan diangkat PNS penting dilakukan, demi mengecek kesesuaian data profil PNS yang tercatat di BKN. Kerugian yang mungkin terjadi pada kita kalau tidak memperhatikan hal ini adalah gaji dan tunjangan tidak sesuai dengan pangkat yang seharusnya.
Dengan dilakukan pengecekan ini, BKN atau dinas terkait dapat dengan cepat melakukan penyesuaian data.
Penetapan NIP ini dilakukan secara elektronik dengan menggunakan SAPK. Kita harus sudah mengunggah persyaratan yang telah diminta paling lambat 15 hari kerja. NIP inilah yang menjadi salah satu profil PNS. Jumlah NIP ada 18 angka, di mana dari 18 angka tersebut kita bisa tahu tanggal lahir, dan juga tahun dan bulan berapa diangkat jadi CPNS, serta apa jenis kelaminnya.
