Cara Menyimpan Biji Kopi Agar Lebih Tahan lama
Lebih baik simpan dalam bentuk biji kopi daripada bubuk.
Biji kopi di karung. (ShutterStock/Visual Intermezzo)Jakarta, FORTUNE – Kopi adalah bahan dasar minuman yang populer di seluruh dunia. Bahkan, menjadi salah satu potensi bisnis yang memiliki prospek baik di seluruh lininya, mulai dari pembibitan, penjualan biji kopi, hingga distribusi dan kafe.
Namun, para penikmat dan pelaku bisnis kopi pwrlu tahu cara menyimpan biji kopi yang aman dan bisa tahan lama agar tak mempengaruhi kualitas rasa. Apalagi, kopi adalah bahan pangan yang memiliki masa kelayakan penggunaan, artinya bisa busuk dan kedaluwarsa.
Otten Coffee menuliskan bahwa untuk menyimpan kopi dalam waktu yang lama, sebaiknya kopi disimpan dalam bentuk biji. Kopi lebih baik dinikmati sesaat setelah bijinya digiling, bukan melalui bubuk kopi yang telah berhari-hari disimpan. Kopi sangat mudah teroksidasi, oleh karena itu kesegarannya akan menurun sesaat setelah bijinya digiling.
Kopi adalah benda yang sensitif. Menyimpan kopi di tempat yang salah dan dengan cara yang keliru akan mengubah rasa asli dan kesegarannya. Kuncie.com menyebut bahwa beberapa unsur yang bisa membuat biji kopi cepat basi, antara lain udara, panas, cahaya matahari, kelembaban, dan bau yang kuat. Selain itu, rasa kopi juga dipengaruhi oleh metode pembuatan kopi.
Berikut ini, Fortune Indonesia akan mengulas beberapa cara menyimpan biji kopi agar lebih tahan lama dan tidak kehilangan cita rasa, dengan mengutip dari Kuncie.com.
1. Simpan biji kopi utuh
Biji kopi yang utuh mempertahankan rasa dan aroma aslinya dengan lebih lama. Begitu biji kopi digiling, proses oksidasi akan semakin cepat dan mengurangi rasa kopi. Itulah mengapa menyimpan biji kopi utuh lebih baik daripada menyimpan biji kopi yang sudah digiling.
2. Gunakan wadah kedap udara
Karena sifat kopi yang cukup sensitif terhadap udara dan kelembaban, maka wadah kedap udara dapat menghalangi masuknya oksigen yang bisa dengan cepat membuat biji kopi menjadi basi. Beberapa tempat yang direkomendasikan antara lain, toples atau kontainer kedap udara.
3. Simpan di tempat gelap
Untuk menyiasati masuknya cahaya ultraviolet ke dalam wadah kopi, pilih tabung kedap udara yang buram. Jika Anda hanya memiliki wadah kaca atau memilih menyimpan biji kopi di kemasan aslinya, simpanlah di dalam lemari atau laci.
4. Hindari menyimpan biji kopi dalam kulkas
Meski butuh tempat sejuk, namun biji kopi yang diletakkan di lemari es akan menyerap kelembaban dan bau makanan yang tidak diinginkan. Jika dibiarkan dalam beberapa hari, biji kopi akan kehilangan rasa aslinya.
5. Simpan biji kopi di freezer
Bila tetap mau menyimpan biji kopi di kulkas, pastikan disimpan di bagian freezer. Kantung biji kopi yang belum dibuka akan tetap segar di dalam freezer selama tiga hingga empat bulan. Jangan lupa untuk selalu mencairkan biji kopi ke suhu kamar sebelum menggilingnya.
6. Giling kopi secukupnya
Menyimpan biji kopi lebih baik daripada menyimpan ampas kopi. Hal ini dikarenakan biji kopi yang baru digiling rasanya lebih segar ketika diseduh. Jadi, saat ingin menggunakannya, sebaiknya menggiling kopi sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, supaya tidak banyak ampas kopi yang terbuang sia-sia.
Demikianlah beberapa cara menyimpan biji kopi yang baik, supaya tidak cepat basi atau kedaluwarsa. Semoga bermanfaat.
