NEWS

Ini 6 Arahan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna

Mulai dari penanganan Covid hingga gejolak ekonomi global.

Ini 6 Arahan Presiden dalam Sidang Kabinet ParipurnaPresiden Jokowi saat sampaikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (9/5). (dok.Setkab)
10 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan enam arahan yang mencakup sejumlah hal, mulai penanganan Covid-19 hingga soal gejolak ekonomi global yang terjadi.

“Saya ingin kita semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global, yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara,” ujarnya pada Senin (9/5).

Hal ini disampaikannya untuk menfokuskan kegiatan pemerintah dalam penyelenggaraan negara, usai libur Lebaran 2022. Selain itu, dapat menjadi acuan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, meski Indonesia sudah menunjukkan berbagai perkembangan positif di berbagai sektor, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

1. Indonesia harus tetap waspada pada perkembangan Covid-19

Ilustrasi vaksin di dunia.
Ilustrasi vaksin di dunia. (Pixabay/qimono)

Pertama, Presiden berfokus pada perkembangan kasus Covid-19 yang masih melandai. Walau kasus terkonfirmasi cukup rendah usai libur Lebaran–227 kasus–namun kewaspadaan tetap harus diutamakan, mengingat kasus aktif masih mencapai 6.192.

“Saya minta untuk urusan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ini juga banyak masyarakat yang menunggu, sudah berhenti atau masih diteruskan. Jadi, tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin, bahwa COVID-19 ini 100 persen bisa kita kendalikan,” ujar Jokowi.

2. Apresiasi pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2022

Perhatian berikutnya, Presiden mengapresiasi kinerja seluruh pihak dalam pengelolaan arus mudik dan arus balik yang secara umum berjalan baik. Menurutnya, tidak ada keluhan yang signifikan, meski dirinya juga tidak menampik bahwa keluhan-keluhan kecil tetap masih ada.

“Peristiwa-peristiwa macet sampai 1,5 hari sampai dua hari, seperti terjadi pada yang lalu-lalu, ini bisa diatasi. Karena saya melihat memang persiapan manajemennya dengan pengelolaan di lapangan yang baik, saya melihat semuanya bisa diatasi. Dan ini agar masih sisa waktu sedikit ini, arus baliknya betul-betul agar terus diikuti,” kata Presiden.

Related Topics