Kemenhub Buka Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022
Posko ini himpun data pergerakan transportasi Lebaran 2022.
Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka sejumlah Posko Pusat angkutan lebaran terpadu di seluruh wilayah Indonesia pada masa mudik Lebaran 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan posko ini akan menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang, seiring animo masyarakat yang cukup tinggi pada Lebaran tahun ini.
“Masyarakat dapat lebih merencanakan perjalanannya dan bisa melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik” ujar Budi Karya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (26/4).
Menurut Menhub, bertempat di Kantor Kemenhub dan beroperasi mulai 25 April-10 Mei 2022. Dalam Posko ini, Kemenhub berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Korlantas Polri, BMKG, KNKT, Basarnas, Pelni, Angakasa Pura, ASDP Indonesia Ferry, Jasa Marga, Pertamina, KAI, RAPI, hingga ORARI.
Pergerakan penumpang meningkat
Menteri Budi Karya menyampaikan bahwa terdapat peningkatan pergerakan penumpang di berbagai wilayah, menjelang Lebaran. Kondisi ini terjadi, hampir di semua moda transportasi angkutan Lebaran, di Jawa, Bali, Surabaya, Merak, dan lainnya.
“Di kereta api sampai saat ini sudah 1,5 juta penumpang dari total 8 juta yang diprediksi mudik menggunakan kereta api. Ini yang memang kita harapkan yaitu masyarakat untuk mudik lebih awal,” ujar Budi Karya.
Antisipasi animo tinggi mudik lebaran
Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat ini, pihaknya sudah melakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas sejak jauh hari. Hal ini dilakukan agar petugas juga siap menjalani berbagai penerapan rekayasa, seperti contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan truk sumbu 3.
“Kepada para petugas posko, agar dapat memanfaatkan posko ini untuk mengkoordinasikan dengan baik data-data pergerakan yang dapat menjadi informasi yang berguna untuk melayani masyarakat, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat,” ujar Budi Karya.
Pemantauan pergerakan penumpang
Dengan adanya posko ini, pergerakan penumpang terpantau di banyak simpul transportasi mencakup 58 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 daerah operasi kereta api, dan 4 dibisi regional kereta api. Pergerakan di jalan tol dan non-tol pun padat terpantau melalui CCTV di posko ini.
Untuk mengoptimalkan pemantauan ini, Kemenhub juga telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi google, terkait penggunaan informasi di google maps. Sehingga saling melengkapi.